Direktur CDC AS: Pakai Masker Dua Lapis Lebih Efektif Cegah Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - Direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Menular Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC kemarin mengatakan memakai dua lapis masker bisa lebih efektif mencegah penyebaran Covid-19.
Dilansir dari laman CNN, Selasa (26/1), menurut Fauci memakai dua lapis masker atau masker N95 bisa lebih mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena, ini adalah bentuk perlindungan fisik untuk mencegah tetesan dan virus masuk," kata Fauci, "jadi jika Anda melindungi dengan satu lapis lalu menambahnya lagi dengan satu lapis maka masuk akal jika itu akan lebih efektif dan itulah alasan mengapa kita lihat ada orang memakai dua lapis masker atau N95."
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan warga memakai masker di ruang publik dan di mana pun ketika berada di sekitar orang lain. CDC juga menyarankan memakai dua lapis masker yang menutupi hidung dan mulut penggunanya.
Sementara itu Presiden Joe Biden kemarin mengumumkan akan kembali menerapkan pembatasan kedatangan warga asing setelah sebelumnya dicabut oleh mantan Presiden Donald Trump.
Dengan aturan ini maka AS kembali melarang masuk warga non-AS yang berasal dari Brasil, Irlandia, Inggris, dan sebagian negara Eropa serta Afrika Selatan.
"Presiden akan menandatangani aturan kepresidenan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 melalui perjalanan, terutama yang kita lihat penyebarannya varian baru virus corona di berbagai negara," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam jumpa pers kemarin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca Selengkapnya