Dirjen WHO Minta China Berbagi Lebih Banyak Data Asal Usul Virus Corona
Merdeka.com - China harus berbagi lebih banyak data dan informasi terkait asal usul virus corona SARS-CoV-2, kata Dirjen WHO pada Senin.
Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan, ada "banyak kegagalan" selama pandemi Covid-19 karena kurangnya aturan atau kewajiban di bawah Regulasi Kesehatan Internasional WHO tahun 2005.
"Kita perlu untuk melanjutkan sampai kita tahu asal usulnya, kita perlu mendorong lebih keras karena kita harus belajar dari apa yang terjadi saat ini agar bisa melakukan hal yang lebih baik di masa depan," jelas Tedros kepada wartawan di Jenewa, dikutip dari Reuters, Selasa (21/12).
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
Virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan, China tengah pada akhir 2019. Virus ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan WHO menetapkannya sebagai pandemi.
Sejumlah teori terkait asal usul virus ini bermunculan. Ada dugaan virus corona bocor dari sebuah laboratorium yang sedang melakukan penelitian di Wuhan. Teori lainnya bahwa virus menular dari hewan ke manusia dan berasal dari sebuah pasar hewan di Wuhan.
Pada awal tahun ini, WHO menerjunkan tim ke Wuhan untuk menyelidiki asal usul virus corona. China sempat menolak tim ini masuk ke negara tersebut.
Tim WHO tiba di Wuhan pada 14 Januari dan setelah dua pekan karantina, mereka mengunjungi situs-situs utama seperti pasar seafood Huanan, lokasi infeksi klaster pertama. Selain itu tim juga mendatangi Institut Virologi Wuhan, yang terlibat dalam penelitian virus corona.
Amerika Serikat pernah mengatakan China perlu lebih terbuka dalam hal berbagi data dan sampel serta memungkinkan akses ke pasien, staf medis, dan pekerja laboratorium. Beijing kemudian menuduh Washington mempolitisasi misi ilmiah tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaMunculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTemuan sementara, penyebab utama pneumonia misterius di China adalah mycoplasma.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.
Baca SelengkapnyaGejala Mycoplasma pneumonia yang ditimbulkan sebenarnya terbilang ringan.
Baca Selengkapnya