Diselimuti Kabut Asap dari Indonesia, Thailand Imbau Warganya Kenakan Masker
Merdeka.com - Kepala Kantor Kesehatan Provinsi Phuket, Thailand (PPHO), Thanit Sermkaew, pagi ini (23/9) mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Imbauan ini diserukan seiring dengan kabut asap lintas batas yang menyelimuti Phuket sejak kemarin.
"Saya telah mengeluarkan imbauan untuk orang-orang dengan kesulitan bernapas, serta anak-anak dan orang tua untuk tinggal di rumah," kata Thanit kepada The Phuket News.
Thanit menambahkan, pihaknya telah berulang kali mengeluarkan pengumuman ke setiap rumah sakit milik pemerintah, hingga klinik kesehatan di Phuket untuk memberi masker gratis ke warga. Kebijakan ini dikeluarkan PPHO untuk membantu melindungi warga dari bahaya kabut asap.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Kapan kualitas udara Tangsel dinyatakan tidak sehat? Seperti dikutip dari situs IQair, kondisi udara di Kota Tangerang Selatan masih cukup parah, walau saat ini sudah berada di angka 83µg/m³ dari sebelumnya 149,5 µg/m³. Jumlah ini diketahui sebesar 16 kali dari ambang batas yang ditetapkan badan kesehatan dunia atau WHO.
-
Kapan kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Di mana wilayah yang memiliki kualitas udara terburuk? Laporan tersebut menyatakan Afrika masih menjadi benua yang paling kurang terwakili, dengan sepertiga dari populasi masih kekurangan akses ke data kualitas udara, serta kondisi iklim dan kabut asap lintas batas menjadi faktor utama di Asia Tenggara, di mana konsentrasi PM2.5 meningkat di hampir semua negara.
-
Di mana polusi udara tinggi? Laman IQAir yang diperbarui menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta berada dalam kategori sedang.
-
Apa standar kualitas udara yang ditentukan WHO? Hanya tujuh negara yang berhasil memenuhi standar kualitas udara internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia berdasarkan survei tahunan ke-6 IQAir.
"Jika ada pejabat yang enggak mendukung atau membantu orang yang mengalami kesulitan bernapas, silakan hubungi kantor kesehatan Provinsi Phuket, karena itu adalah kebijakan PPHO untuk membantu dan mendukung masyarakat saat ini," ujarnya.
Imbauan senada juga dikeluarkan oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Daerah, Yongyut Panitaungkul. Warga Phuket diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah untuk melindungi diri mereka. Jika harus beraktivitas di luar ruangan, warga dianjurkan untuk mengenakan masker.
Yongyut menyebutkan, kabut asap yang menyelimuti Phuket dan sebagian wilayah lain di Thailand itu datang dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.
"Kabut asap berasal dari kebakaran hutan di Indonesia. Ujung Utara Sumatera yang hanya berjarak 285 km Barat Daya Phuket," jelas Yongyut.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan Departemen Pengendalian Pencemaran, kualitas udara di Thailand pagi ini berada di bawah 116 yang tergolong kategori tidak sehat. Mengacu pada indeks yang digunakan, angka 101-200 termasuk pada kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan.
Departemen Pengendalian Pencemaran pada Kamis kemarin, mengeluarkan peringatan kepada gubernur di tujuh provinsi di Thailand untuk bersiap menghadapi kabut asap selama beberapa hari ke depan. Ketujuh provinsi tersebut antara lain Trang, Songkhla, Satun, Pattani, Yaa, Narathiwat, dan Phattalung.
Pemerintah daerah di tujuh provinsi yang disebutkan, diminta untuk menyiapkan zona batas guna memetakan dampak kesehatan dari kabut asap.
Sementara itu Bangkok Post melaporkan, Kota Hat Pai mengalami kondisi paling buruk. Kota Hat Pai berada di wilayah Provinsi Songkhla, dekat perbatasan Malaysia. Kondisi tidak jauh berbeda dialami Provinsi Trang dan Satun, dengan tingkat PM2.5 mencapai predikat berbahaya.
PM2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer). Ketika level PM2.5 melebihi 50, maka kondisi udara dianggap tidak lagi sehat. Peringatan "merah" akan dikeluarkan ketika PM2.5 melampaui 90.
Pada Sabtu (21/9), tingkat PM2.5 di Distrik Muang di Provinsi Satun meningkat tajam dari 39 menjadi 66. Sedangkan di Provinsi Trang, tingkat PM2.5 pada Minggu kemarin untuk pertama kalinya menyentuh ambang batas kesehatan, dengan angka 52.
"Kegiatan di luar ruangan harus dihentikan dan orang-orang harus mengenakan masker saat mereka meninggalkan rumah," Kantor Kesehatan Masyarakat Provinsi Songkhla memperingatkan. "Semua pintu dan jendela harus ditutup untuk mencegah kabut memasuki rumah," tambahnya.
Selain mengancam kesehatan warga, kabut asap juga mengganggu objek wisata Gunung Kor Hong di Hat Yai. Lokasi tersebut biasanya menjadi pilihan utama wisatawan untuk melihat keindahan Kota Hat Yai dari ketinggian. Namun, pendeknya jarak pandang akibat kabut asap telah mengaburkan pesona wisata alam itu.
Angin tenggara yang bertiup dari Indonesia ke Malaysia, Singapura, dan Thailand membuat tiga negara tetangga itu ikut merasakan derita karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Kabut asap diperkirakan akan terus menyelimuti kawasan itu, selama titik api masih terdeteksi di Sumatera dan tanah Borneo.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Selasa (25/6) pagi menduduki peringkat nomor satu sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Baca SelengkapnyaIndeks kualitas udara di Jakarta berada berada pada level 124 AQI US dengan polutan utama udara di Jakarta adalah PM 2.5 dengan konsentrasi 45 ug/m3.
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kedua terburuk di dunia
Baca SelengkapnyaDilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
Baca SelengkapnyaNamun, jika melansir aplikasi JAKI, kualitas udara di Jakarta rata-rata dalam kondisi sedang hingga pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKualitas udara DKI Jakarta, pada Minggu (23/6), masuk kategori tidak sehat. Indeks kualitas udara di Ibu Kota bahkan tercatat yang terburuk ketiga di dunia.
Baca Selengkapnyakonsentrasi partikel halus penyebab polusi (PM 2,5) tertinggi sebesar 131 di Lubang Buaya.
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca Selengkapnya