Dunia dibuai sandiwara Amerika dan Korea Utara
Merdeka.com - Sejak pekan lalu Amerika Serikat dan Korea Utara saling jual beli ancaman hingga membuat panas situasi di Semenanjung Korea. Korea Utara mengancam akan meluncurkan rudalnya ke Guam, pulau di Samudera Pasifik yang jadi pangkalan militer AS.
Menteri Pertahanan AS James Mattis memperingatkan, makin panasnya situasi bisa memicu perang. Jika Pyongyang meluncurkan rudal ke Guam maka 'perang berarti dimulai'.
Kepada wartawan, Mattis mengatakan militer AS akan mempertahankan negara dari serangan macam apa pun, setiap saat, di mana pun."
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Bagaimana budaya Korea mempengaruhi Amerika? Budaya Korea, secara umum, telah meninggalkan jejak yang cukup besar di Amerika.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
Sebelumnya Presiden Donald Trump mengancam akan menyerang Pyongyang dengan serangan dahsyat dan mematikan karena armada nuklir AS sudah siap sedia dikerahkan.
Pernyataan Trump itu dijawab Kim Jong-un dengan ancaman untuk menembakkan empat rudal ke Guam. Hal itu tentu saja mengundang kecaman dari berbagai negara khususnya AS.
Dalam sebuah pernyataan Gedung Putih, Donald Trump menyatakan akan melakukan segala upaya untuk menghentikan ancaman tersebut.
"Presiden Trump menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat siap untuk membela negara dan menanggapi setiap ancaman atau tindakan yang diambil oleh Korea Utara terhadap AS atau sekutunya, Korea Selatan dan Jepang," demikian pernyataan itu seperti dilansir dari laman Independent, Selasa (15/8).
Senada dengan Trump, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga mengatakan, Korea Utara seharusnya tidak melakukan tindakan militer tanpa persetujuan.
"Tindakan militer di semenanjung Korea hanya bisa diputuskan oleh Korea Selatan dan tidak ada orang lain yang dapat memutuskan untuk melakukan tindakan militer tanpa persetujuan dari Korea Selatan," ujar presiden Moon.
"Pemerintah akan menunda segala hal untuk memblokir perang dengan segala cara," lanjutnya.
Kemarin Kim Jong-un memutuskan menunda peluncuran rudal ke Guam setelah mendapat penjelasan dari perwira tinggi militernya.
Sementara AS, Korsel, dam Korut masih bersitegang, beberapa kalangan mulai melakukan berbagai perkiraan jika benar-benar terjadi perang di antara negara-negara itu.
Para pengguna dunia maya di jejaring sosial Reddit memperkirakan perang nuklir kemungkinan besar dapat memengaruhi planet ini. Beberapa penggunanya menggambarkan bagaimana jika perang tersebut terjadi nantinya.
"Korsel akan dibom. Korut akan dibom. Amerika Serikat akan mengirim beberapa rudal yang bisa diketahui atau tidak. Hasilnya, Korut akan bebas dari jutaan pengungsi, sesuatu yang mirip dengan pembersihan. Beberapa yang berpengaruh akan mendapat kekuatan, mungkin saja penguasa, mungkin China, atau mungkin Korea sendiri," kata salah satu pengguna.
"Korsel bakal hancur tapi AS memiliki satelit yang bisa digunakan untuk menyaksikan sisa perang di bagian belahan bumi ini," komentar lainnya.
Singkatnya, para pengguna memperkirakan Korsel akan dibombardir sampai habis oleh Korut dan nantinya Korut bakal gagal menanggung balasan dari AS.
Komentar ini sama sekali bukan pendapat ahli dan sebagian besar tidak bisa memperhitungkan apa yang akan terjadi. Namun prediksi tentang perang nuklir hingga kini masih terus menjadi perdebatan dan dunia terus dibuai sandiwara Amerika dan Korea Utara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca Selengkapnya