Empat kasus WNI tewas dimutilasi
Merdeka.com - Nasib nahas bisa mengancam siapa saja, tidak peduli waktunya, dan siapa mereka, termasuk para warga Indonesia. Tak disangka penduduk negeri ini menjadi korban serentetan pembunuhan brutal di negara lain. Bahkan mayat mereka tak lagi utuh alias sudah dimutilasi.
Dilansir dari pelbagai sumber seperti the Sydney Morning Herald, alih-alih mendapat nasib lebih baik di negeri orang, warga Indonesia ini malah pulang hanya tinggal nama. Terkuak di media setidaknya ada empat kasus mutilasi penduduk negeri ini jadi korban pembunuhan tak wajar.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang mengalami pelanggaran HAM? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kenapa pekerja Korea Selatan di Indonesia hina warga Indonesia? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Bagaimana cara tahanan saling menganiaya? 'Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam. Bahkan di Rutan juga salah satu tersangka mereka dipukulin sesama mereka sendiri, ini terungkap.' pungkasnya.
Suramlah Nidin
Suramlah Nidin merupakan warga Bondowoso, Jawa Timur. Dia mengadu nasib di Malaysia. Di Negeri Jiran inilah nyawanya melayang di tangan seorang pembunuh hingga saat ini pelaku bahkan tak tertangkap.Suramlah menjadi korban mutilasi seorang tak diketahui pada 2011. Dia ditemukan tak bernyawa dan tubuhnya terpotong hingga delapan bagian. Di sampin jasad Suramlah ada mayat anak kecil diperkirakan anak perempuan itu. Hingga kini kasus Suramlah tak ada kejelasan. Keluarganya yakin kasus wanita itu ditutup-tutupi oleh pihak Malaysia.
 Â
Sumarti Ningsih
Seorang warga Indonesia bernama Sumarti Ningsih menjadi korban mutilasi oleh lelaki asal Inggris bernama Rurik Jutting. Peristiwa ini terjadi di wilayah Administratif Hong Kong, China, kemarin setelah perayaan kebangkitan arwah atau Halloween.Saat ditemukan Sumarti bahkan diperkirakan sudah tewas lima hari lalu. Dia datang ke Hong Kong awalnya ingin bekerja namun malah nyasar jadi pelacur. Mayat wanita itu dimasukkan ke dalam koper.Diperkirakan Sumarti tewas setelah pesta seks dengan Jutting.
 Â
TKW Indonesia tak dikenal dimutilasi di Arab Saudi
Warga negara Indonesia tidak dilansir namanya juga menjadi korban mutilasi di Arab Saudi. Peristiwa ini terjadi empat tahun lalu. Pelaku bernama Mustafa Al Asili bahkan sudah dimaafkan oleh keluarga korban yang diberi uang ganti rugi setara Rp 600 juta.WNI ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Tak disebutkan bagaimana Al Asili membunuhnya dan di wilayah mana serta motifnya. Kasus ini baru selesai Mei dan sudah tutup buku.
 Â
Mayang Prasetyo
Terakhir, kasus mutilasi warga Indonesia di Australia yakni Mayang Prasetyo. Dia dibunuh dan tubuhnya dipotong-potong oleh suaminya sendiri, Marcus Peter Volke. Tak hanya itu, jenazah perempuan transeksual itu juga direbus.Motif pembunuhan ini disinyalir sebab cemburu. Setelah memutilasi Mayang, Volke menggorok lehernya sendiri hingga tewas.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca Selengkapnya