Empat Tentara India Tewas dalam Operasi Besar Perburuan Teroris di Kashmir
Merdeka.com - Empat tentara India tewas dalam baku tembak dengan militan di Kashmir, Senin (18/2). Baku tembak terjadi saat berlangsungnya operasi pemberantasan teroris di Distrik Pulwama. Operasi ini menyusul pengeboman Jumat lalu yang menewaskan 41 anggota militer India.
Dalam kejadian itu, tentara melepaskan tembakan peringatan yang kemudian dibalas gerilyawan. Berdasarkan informasi dari kantor berita ANI, dua teroris didesak militer India agar memberikan informasi lebih lanjut. Mereka diduga memiliki hubungan dekat dengan Adil Ahmad Dar, pelaku bom bunuh diri dan anggota Jaish-e-Mohammed (JeM).
Selain empat personil tentara tewas, satu orang juga dinyatakan terluka saat baku hantam. Demikian dikutip dari Channel News Asia. Empat tentara tewas yaitu Mayor DS Dondial, Kepala Polisi Save Ram, Sepoy Ajay Kumar, dan Sepoy Hari Singh.
-
Siapa yang menembak jatuh 5 pesawat India? Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan. Dari Kokpit Jet Tempurnya, MM Alam Melepaskan Tembakan Meriam dan Roket Bertubi-tubi Kurang dari satu menit, lima jet tempur Hawker Hunter India dirontokkan.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Baku tembak antara militer India dan militan di Kashmir juga telah menewaskan seorang warga sipil, Mushtaw Ahmad. Hingga berita ini dimuat, belum diketahui jumlah militan yang tewas dalam operasi Senin pagi. Sementara beberapa hari lalu militer India menembak mati tiga militan.
Kashmir termasuk wilayah rawan, yang telah menewaskan puluhan ribu orang sejak pemberontakan bersenjata pada 1989. Wilayah yang disebut sebagai 'surga di bumi' ini diperebutkan India dan Pakistan sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947.
Operasi militer besar-besaran yang dilakukan India merupakan respons serangan militan 14 Februari lalu. Serangan terjadi saat tentara tengah melakukan konvoi dimana sebuah mobil penuh bahan peledak menabrak bus yang ditumpangi para peserta konvoi di jalan raya Srinagar-Jammu. Mobil yang mengangkut sekitar 300 kg hingga 350 kg bahan peledak itu menghantam 70 kendaraan yang membawa 2.500 anggota militer menuju Lembah Kashmir.
"Sebuah mobil menyusul konvoi dan menabrak bus yang mengangkut 44 personel," kata Riyaz Masroor, seorang pejabat polisi, dikutip dari BBC News. Masroor menyebut belasan orang luka parah dalam serangan itu.
Menteri Dalam Negeri India Rajnath Singh menuding JeM didukung Pakistan. Pemerintah Pakistan membantahnya karena dinilai tak berdasar dan tanpa penyelidikan.
Kendati menyayangkan tudingan pemerintah dan media India, otoritas Pakistan mengutuk serangan tersebut dan menyatakan keprihatinan yang mendalam.
Sebagian wilayah Kashmir hingga saat ini dikuasai oleh India, dengan sisanya berada di bawah Pakistan. Meskipun demikian, Pakistan menolak bertanggung jawab atas serangan itu.
Kejadian ini mendatangkan kecaman dari Perdana Menteri India Narendra Modi. Melalui akun Twitter pribadi, Modi mengutuk serangan yang ia katakan "pengecut". Ia juga menyampaikan duka yang mendalam dan harapan agar kondisi membaik.
Reporter: Siti KhotimahSumber: Liputan6
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca Selengkapnya