Es krim merek Hitler dijual di India, warga Jerman ngamuk
Merdeka.com - Kalau kita mendengar nama Hitler, pasti kita mengingat akan kekejaman pemimpin Nazi, Adolf Hitler pada kaum Yahudi. Namun di India, nama Hitler merupakan jajanan es krim yang amat digemari.
Es krim Hitler ini dijual di pinggiran jalan seperti es tong-tong atau es goyang di Indonesia. Walaupun namanya seram, rasa es krim ini enak.
Dilansir dari surat kabar Daily Mail (27/5), es krim yang pada bungkusnya tertera wajah si diktator memiliki cone yang garing dan es krim yang lembut. Tak heran banyak penggemarnya, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
-
Siapa yang memperkenalkan es krim ke Eropa? Proses perkenalan es krim di negara-negara Eropa pertama kali diperkenalkan oleh Marco Polo, yang saat itu baru saja pulang dari sebuah kunjungan ke Dataran Cina.
-
Dimana es krim pertama kali muncul? Diperkirakan es krim mulai muncul sejak tahun 200 SM di Tiongkok.
-
Kapan es krim mulai populer di kalangan bangsawan? Sajian es krim kemudian mulai mengalami perkembangan dan populer di kalangan bangsawan Romawi memasuki abad ke-4 SM.
-
Siapa yang berpendapat es krim tunjukkan kepribadian? 'Anda menyukai kenyamanan dalam hal-hal yang sudah dikenal, namun di balik itu terdapat jiwa petualangan yang tersembunyi,' ungkap seorang psikolog.
-
Dulu, dimana Pabrik Es Krim Mataram berada? Berdasarkan peta lama Belanda, lokasinya berada di Jalan Gondolajoe atau kalau patokannya saat ini, lokasinya tepat berada di sebelah timur Mal Galeria.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
Salah satu pemilik gerobak es krim Hitler mengaku, jualannya laku berkat nama si pemimpin Nazi menjadi merek dagangnya.
Walaupun demikian, es krim ini menjadi kontroversi dan perbincangan di sosial media. Ada respon dari netizen yang menganggap seharusnya nama-nama seperti itu jangan dijadikan merek dagang.
"Orang-orang India seharusnya peduli akan bahaya menjadikan nama Hitler sebagai produk dagang," kata salah seorang netizen asal Jerman.
Koran Jerman, Bild mengatakan jika es krim tersebut sebenarnya tak enak. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi kejadian yang berada di pinggir jalan memicu perhatian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSeorang pembeli protes setelah bungkus kemasan McDonald mengganti warna bendera Israel. Begini kisah selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSeperti sebuah keberuntungan, seorang pria beli es krim saat naik angkot. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaIde kreatif pedagang ala S3 marekting ini patut diacungi jempol!
Baca SelengkapnyaSeperti sebuah keberuntungan, seorang pria beli es krim saat naik angkot. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaDi tengah konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas Palestina, banyak produk Israel yang diboikot warga dunia.
Baca SelengkapnyaAksi yang diikuti ratusan warga Bogor ini dilakukan untuk mengecam keras serangan militer Israel ke Gaza.
Baca SelengkapnyaKini keberadaan kuliner es puter sudah makin langka
Baca SelengkapnyaVideo Seorang bocah laki-laki di Turki menegur pemilik toko karena jual produk Israel viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaEs krim mengalami perjalanan panjang hingga jadi dessert favorit saat ini.
Baca SelengkapnyaWajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
Baca SelengkapnyaSeakan tak bisa menolak, Jokowi hanya bisa menuruti kemauan ibu itu.
Baca Selengkapnya