Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta fakta Harun Yahya, penulis populer yang ditangkap polisi Turki

Fakta fakta Harun Yahya, penulis populer yang ditangkap polisi Turki Harun Yahya. ©2018 Al Jazeera

Merdeka.com - Penulis Muslim Adnan Oktar alias Harun Yahya ditangkap Kepolisian Istanbul, Turki, 11 Juli 2018. Pria 62 tahun ini menulis buku-buku kontroversial yang memicu kemarahan publik, salah satunya The Atlas of Creation.

Selain kontroversi buku yang dia ciptakan, masih banyak lagi fakta-fakta Harun Yahya si penulis Turki ini. Berikut fakta-faktanya:

Harun Yahya sempat menjadi buronan

Sebelum ditangkap oleh Kepolisian Turki, Harun Yahya sempat masuk dalam daftar pencarian orang Departemen Kejahatan Finansial Kepolisian Turki. Polisi juga melakukan penangkapan pada pengikut Harun Yahya di lima provinsi berbeda pada hari yang sama.

Pengikut Harun Yahya lakukan kekerasan

Sebagai penulis terkenal, Harun Yahya memiliki pengikut yang sangat banyak. Namun baru 235 pengikut yang terungkap, karena mereka ditangkap. Penangkapan 235 pengikut Harun dilakukan dalam operasi yang sama, yang disebut 'memiliki jaringan dengan kelompok Harun Yahya'. Otoritas Turki menuduh ratusan anggota kelompok Harun Yahya terlibat dalam sejumlah kasus kriminal. Mereka membentuk geng dengan niat untuk melakukan perbuatan jahat, pelecehan, kekerasan dan hubungan seksual terhadap anak di bawah umur, penculikan, menahan anak di bawah umur, pelanggaran pajak, dan pelanggaran undang-undang antiterorisme.

Wanita-wanita seksi di sekitar Harun Yahya

Harun Yahya memiliki saluran televisi bernama 'A9', di mana dia menjadi acara dalam program yang mendiskusikan isu keagamaan dan sosial. Namun pada Februari 2018, pengawas pertelevisian Turki menghentikan program televisi yang diselenggarakan oleh Oktar yang memadukan diskusi dan tarian teologis, dengan mengatakan bahwa hal itu melanggar kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.Adnan Oktar juga dikenal kerap dikelilingi oleh sejumlah perempuan seksi, yang dipanggilnya 'anak-anak kucing'. Sedangkan para pengikutnya yang berjenis kelamin laki-laki disebut sebagai para 'singa'.

Buku-buku Harun Yahya laris di Indonesia

Pada 2006, Oktar menulis Atlas Penciptaan di bawah nama pena Harun Yahya, dengan alasan bahwa teori evolusi Darwin adalah akar dari terorisme global. Dia telah menulis lebih dari 300 buku, diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Di Indonesia buku-buku dan VCD Harun Yahya juga laris manis.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno
Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno

Buya Hamka merupakan seorang ulama, aktivis politik, dan sastrawan.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di Gaza
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di Gaza

Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Membantu Israel Saat Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat

Penulis sekaligus pengamat politik Sam Youssef mengungkap sosok pria Palestina yang paling dicari.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Pernah Dikira Terlibat Teroris Pembajakan Pesawat Garuda, Dibebaskan Jenderal Kopassus
Jusuf Hamka Pernah Dikira Terlibat Teroris Pembajakan Pesawat Garuda, Dibebaskan Jenderal Kopassus

Hendropriyono berperan dalam pembebasan Jusuf Hamka yang dituduh terlibat dalam pembajakan pesawat Garuda Woyla.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup
Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

rumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Sosok Ilyas Ya'kub, Ulama dan Wartawan Lulusan Mesir yang Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Asal Sumbar
Sosok Ilyas Ya'kub, Ulama dan Wartawan Lulusan Mesir yang Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Asal Sumbar

Atas jasa-jasa selama hidupnya, namanya ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 13 Agustus 1999.

Baca Selengkapnya