Guru di China ini diduga minta ciuman sebelum bagikan ijazah
Merdeka.com - Internet dan situs berita di China awal pekan ini dikejutkan dengan kemunculan foto-foto yang menampilkan seorang guru laki-laki tengah mencium dan diciumi oleh sejumlah siswi sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Negeri Tirai Bambu itu, setelah diunggah di media sosial.
Foto-foto itu diduga diambil saat upacara wisuda di dalam sebuah kelas. Guru itu mengatakan kepada para siswi, 'Jika kalian tidak mau mencium saya atau membiarkan saya mencium kalian, maka saya tidak akan memberikan ijazah kalian," seperti dilansir situs en.rocketnews24.com, Jumat (30/8).
Meskipun kemungkinan tidak hanya itu saja yang dilakukan sang guru, namun sebanyak enam foto tindakan tidak wajar sang guru itu telah diunggah ke situs jejaring sosial asal China, Sina Weibo pada 20 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa pesan yang disampaikan untuk guru? Semoga bapak dan ibu guru bisa tetap kreatif dalam merancang serta menyampaikan materi kepada para siswanya. Semoga sehat selalu, sukses terus, dan tetap menjadi guru yang peduli dengan siswanya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
"Di SMA XX di Kota Linxia, Provinsi Gansu, Mr XX mengatakan kepada kami, 'Jika kalian tidak mencium saya atau membiarkan saya mencium kalian, maka saya tidak akan memberikan ijazah kelulusan kalian," tulis pengunggah foto-foto itu, yang tidak disebutkan identitasnya.
Foto-foto itu diyakini diambil saat musim kelulusan tahun ini, yang biasanya berlangsung sekitar bulan Juni atau Juli di daratan China. Namun, alasan mengunggah foto-foto itu masih belum jelas.
Tidak mengejutkan memang, foto-foto itu langsung menyebar hanya dalam sekejap. Kepala sekolah dari sekolahan itu menegaskan foto itu memang benar telah diambil di salah satu kelas mereka. Pihaknya juga telah mengidentifikasi guru yang terlibat, yang diyakini sebagai guru kelas tiga.
Namun, setelah foto-foto itu menyebar dan diberitakan di media terkait penyelidikan atas kasus ini, sejumlah siswa yang terlibat di foto itu kemudian menyatakan di situs Weibo bahwa rumor itu palsu.
"Di saat hari wisuda kami, ketika guru kami memberikan ijazah, kami benar-benar tidak dapat menahan emosi kami. Untuk menunjukkan penghargaan atas kelulusan kami, kami mulai menjabat tangannya, membungkuk kepadanya dan menempelkan kepala kami ke dia. Ketika siswa terakhir pergi untuk mendapatkan sertifikatnya, dia mengatakan, 'Semuanya mari cium guru XX'," ujar salah satu siswa menjelaskan situasi yang terjadi ketika itu.
Pada foto akhir, yang menunjukkan sang guru memberikan ciuman, sebetulnya hanya satu-satunya yang terjadi di mana saat itu merupakan permintaan dari para siswa agar sang guru melakukannya.
"Kita sudah dewasa semua sekarang. Kita dapat membuat keputusan sendiri. Tidak satupun dari kita akan melakukan sesuatu yang tidak kita inginkan, bahkan jika guru memberitahu kami untuk melakukan sesuatu, dan komentar yang ditulis di Internet itu palsu. Orang yang menulis ini harus meminta maaf segera kepada guru kami," tulis siswa lainnya, yang juga berasal dari kelas itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kepala sekolah di Sekolah Taman Kanak-Kanak di China dipecat lantaran menerima hadiah cokelat dari seorang muridnya.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaAlih-alih tertawa, sosoknya justru kedapatan langsung 'jatuh sakit'.
Baca SelengkapnyaKisah kurang beruntung Wang menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian netizen.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaSeorang guru honorer ditangkap polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang murid perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen di Aceh viral setelah membuat aturan nyeleneh kepada mahasiswanya dengan memanggil "Yang Mulia".
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca Selengkapnya