Hampir setahun, Asiana akui kesalahan pilot penyebab kecelakaan
Merdeka.com - Maskapai penerbangan asal Korea Selatan Asiana Airlines hari ini untuk pertama kalinya mengakui bahwa kesalahan pilot kemungkinan jadi penyebab dari kecelakaan menimpa salah satu pesawatnya di Kota San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun lalu yang menyebabkan tiga orang meninggal.
Namun, dalam sebuah pernyataannya, maskapai berdiri pada 1988 itu mengutip faktor lain, termasuk masalah teknis dengan sistem autothrottlet pesawat, seperti dilansir situs relax.com.sg, Selasa (1/4).
Autothrottlet dapat memungkinkan pilot untuk mengontrol pengaturan daya dari mesin pesawat dengan menentukan karakteristik penerbangan yang diinginkan, bukan mengontrol manual aliran bahan bakar.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
Ketika pesawat ingin mencapai daratan setelah penerbangan rutin dari Seoul ke San Francisco pada 6 Juli 2013, pesawat Asiana Airlines Penerbangan 214 tersandung tembok tepi laut dengan roda pendaratan, tergelincir dari landasan pacu dan terbakar.
"Kemungkinan penyebab kecelakaan ini adalah kegagalan kru penerbangan untuk memantau dan menjaga kecepatan minimal aman selama pendekatan akhir," ujar pernyataan dari Asiana Airlines.
Ini mengakibatkan pesawat menyimpang dari lajur saat akan memasuki landasan pacu yang menyebabkan pesawat menghantam tembok tepi laut.
Tiga orang tewas dan hampir 200 orang lainnya terluka dalam kecelakaan itu.
Pernyataan itu juga menjelaskan bahwa kru kokpit telah disesatkan oleh 'inkonsistensi' dari sistem otomatis Boeing 777-200ER, yang menyebabkan mereka percaya sistem autothrottlet tetap menjaga kecepatan pesawat.
Asiana Airlines mengatakan kesimpulan mereka itu telah diserahkan pada 17 Maret kepada Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika (NTSB), yang memimpin penyelidikan itu.
NTSB bersikeras sistem autopilot hanya memainkan peran komplementer dan bahwa pilot diwajibkan untuk memantau peralatan mereka dan memperhatikan sekeliling mereka untuk mencegah kecelakaan.
NTSB mengatakan sistem autopilot dimatikan sekitar tiga mil (4,8 kilometer) setelah terbang, dan kecepatan turuh hingga serendah 103 knot (191 kilometer per jam), atau 34 knot di bawah kecepatan pendekatan ideal.
Pesawat turun begitu rendah sehingga barisan lampu pada akhir landasan pacu, sebuah bantuan visual utama untuk mendarat, menunjukkan empat lampu merah, situasi yang akan meminta pesawat untuk membatalkan pendaratan.
Asiana membela dua pilot, Lee Kang-Kuk dan Lee Jung-Min, dengan mengatakan mereka pilot kompeten, yang telah terbang puluhan kali baik ke dan dari San Francisco.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan mengerikan ini menjadi salah satu tragedi terbesar di dunia penerbangan.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan pesawat yang pernah mengalami turbulensi hebat.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca Selengkapnya