Heroik, ibu ini tewas karena lindungi bayinya dari serangan rudal
Merdeka.com - Alexandra Klimenko pekan lalu berangkat dari rumahnya di Kramatorsk, Ukraina, untuk menjemput anaknya yang berusia tiga tahun dari rumah penitipan anak ketika serangan rudal menghantam jalanan.
Ketika debu dan puing-puing sudah dibersihkan warga, mereka menemukan perempuan 33 tahun itu sedang mendekap bayinya untuk melindunginya dari serangan rudal itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (17/2).
Dia tewas terkena ledakan rudal yang ditembakkan tentara pro Rusia dari jarak 128 kilometer.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
Saat itu dia sedang terburu-buru. Anak laki-laki pertamanya berusia tujuh tahun sedang sakit flu di rumah. Dia ingin segera bisa pulang ke rumah secepat mungkin ketika pergi menjemput bayi tiga tahunnya.
Di Ukraina, serangan rudal bisa menghantam kapan saja ketika orang sedang mengerjakan aktivitas sehari-hari.
Rudal itu menghantam ketika dia hanya berjarak dua langkah dari bangunan tempat menjemput bayinya. Roket itu menghancurkan jendela dan sejumlah mobil.
Para tetangga melihat Alexandra melompat ke atas tubuh bayinya untuk melindungi dari ledakan. Pecahan roket itu mengenai tangan bayinya dan langsung menewaskan Alexandra di tempat.
"Tetangga saya memberitahu untuk menelepon Alexandra ketika kami mendengar suara ledakan. Saya tidak menyangka akan jadi seperti ini," kata bibi Alexandra, Tatyana Alexandrovna Sabtu lalu.
Dokter mengatakan putra Alexandra itu harus diamputasi tangannya untuk menyelamatkan nyawanya.
"Saya ingin mengajak dia (anaknya) melihat jenazah ibunya di dalam peti mati dan memberinya kecupan selamat tinggal. Tapi saya tidak bisa melakukannya. Dia terus menanyakan ibunya. Saya tidak tahu harus bagaimana," kata Alexander, suami Alexandra yang bekerja di Moskow.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaBripka Heru menandu ibu melahirkan sejauh 3 kilometer. Aksi heroiknya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaAde Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kesaksian seorang wanita Palestina melihat kekejaman pasukan Israel sebelum dirinya wafat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anak yang berpelukan dengan ibunya saat gempa Barang.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaTanpa pikir panjang, wanita ini pun langsung ikut terjun ke kolam ikan untuk menyelamatkan anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca Selengkapnya