Huawei Nyatakan Bersedia Tandatangani Perjanjian 'Tanpa Mata-Mata'
Merdeka.com - Pimpinan perusahaan Huawei, Liang Hua menyampaikan pihaknya bersedia menandatangani perjanjian tanpa mata-mata dengan pemerintah termasuk Inggris. Ini akibat kekhawatiran dari beberapa negara bahwa China memanfaatkan produk yang dibuat oleh perusahaan telekomunikasi untuk kegiatan mata-mata.
Perusahaan China ini telah membantah aktivitasnya menimbulkan risiko spionase atau sabotase. Huawei juga menyampaikan pihaknya independen dari pemerintah China, namun sejumlah negara telah memblokirnya dari jaringan 5G dengan alasan keamanan nasional.
Sebuah laporan baru-baru ini menyarankan Inggris mengizinkan perangkat telekomunikasi Huawei menjadi bagian dari jaringan 5G negara itu, dengan beberapa batasan.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Siapa yang bertemu dengan President of Global Government Affairs Huawei? Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7).
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani MoU tersebut? Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Program Kelautan dan Perikanan serta Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang.
"Kami bersedia menandatangani perjanjian tanpa mata-mata dengan pemerintah, termasuk pemerintah Inggris, untuk berkomitmen membuat peralatan kami memenuhi standar tanpa mata-mata, tanpa standar rahasia," kata Liang Hua melalui seorang penerjemah di sebuah konferensi bisnis di London pada Selasa, dilansir dari BBC, Rabu (15/5).
Huawei adalah perusahaan pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia. Perusahaan ini menghadapi serangan dari negara-negara Barat karena kekhawatiran atas keamanan produk-produknya yang digunakan dalam jaringan 5G generasi berikutnya.
Australia dan Selandia Baru memblokir penggunaan perangkat Huawei di jaringan seluler 5G mereka.
Amerika Serikat melarang pemerintah federal menggunakan produk Huawei dan menekan negara sekutunya untuk melakukan hal yang sama. Pada Rabu, Reuters melaporkan AS kemungkinan akan memperketat pembatasan pada Huawei. Hal ini karena Presiden Donald Trump diperkirakan akan menandatangani perintah eksekutif pekan ini yang melarang perusahaan-perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.
Langkah ini diambil saat ketegangan AS-China tengah meningkat. AS menaikkan lebih dari dua kali lipat tarif masuk barang-barang China sebesar USD 200 milyar pada hari Jumat dan China membalas dengan menaikkan tarifnya pada produk-produk AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaHuawei 3 layar lipat punya keunggulan bisa menggunakan jaringan satelit.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaDemi literasi dan keamanan siber, TNI AU gandeng BSSN dan Huawei.
Baca SelengkapnyaStelato S9 dianggap sebagai langkah strategis untuk menyaingi salah satu pemain besar di pasar mobil listrik mewah
Baca SelengkapnyaNamun spesifikasi HP tiga layar lipat ini masih misterius.
Baca Selengkapnya