Ibu hamil dan bayi jadi korban serangan Israel ke perbatasan Gaza
Merdeka.com - Serangan udara dikerahkan pasukan militer Israel ke perbatasan Gaza kemarin telah menyebabkan tiga orang tewas, termasuk seorang wanita hamil dan bayi. Informasi itu dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza.
"Enas Khhammash (23 tahun) yang tengah mengandung dan putrinya yang berusia 18 bulan tewas di Jafarawi, Gaza tengah. Sementara itu, suaminya dilaporkan menderita luka," demikian laporan kementerian, dikutip dari BBC, Kamis (9/8).
"Selain itu, militan Hamas juga tewas dalam serangan sementara 12 lainnya terluka," tambah pernyataan ini.
-
Mengapa Israel melakukan serangan di Gaza? 'Pemandangan kehancuran di Beit Lahiya akibat agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung di Gaza,' tulis keterangan cuitan akun @QudsNen
-
Siapa yang menyerang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Kenapa tentara Israel tembak warga Palestina di Gaza? Pasukan penjajah Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza diberi wewenang untuk 'menembaki warga Palestina sesuka hati, termasuk warga sipil,' dan telah mengubah Gaza menjadi 'lanskap yang dipenuhi mayat'. Demikian diungkapkan +972 Mag dalam laporannya pada Senin (8/7).
-
Kapan serangan Israel di Gaza dimulai? Menurut otoritas kesehatan Jalur Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 41.000 warga Palestina sejak perang genosidanya dimulai pada 7 Oktober 2023, di mana sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
-
Kapan serangan Israel ke Gaza terjadi? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), organisasi perlindungan jurnalis yang berbasis di Amerika ini telah memantau pelanggaran HAM terhadap jurnalis di seluruh dunia dan mencatat sedikitnya 128 pekerja media tewas antara 7 Oktober 2023 hingga 4 Oktober 2024 dalam serangan Israel ke Gaza.
-
Mengapa Israel serang Gaza? Peristiwa Nakba tidak hanya meninggalkan trauma dan kehilangan bagi warga Palestina, tetapi juga menjadi akar dari konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
Sejak berita diturunkan, pemerintah Israel belum memberi komentar apapun mengenai serangan ini.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa serangan dilakukan setelah kelompok militan menembak kendaraan IDF di Gaza kemarin. Setelah Israel membalas tembakan itu, sekitar 150 roket langsung diluncurkan ke wilayah Israel malamnya.
Hamas mengklaim berada di balik serangan tersebut. Oleh karena itu, Israel melakukan serangan balasan.
"Serangan Israel dilakukan sebagai tanggapan terhadap serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel semalam," tulis IDF di akun Twitternya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO Bayi di Gaza Selamat Setelah Dilahirkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel
Baca SelengkapnyaGenosida yang terjadi di Gaza benar-benar membuka mata dunia tentang peristiwa apa yang terjadi di sana.
Baca SelengkapnyaSerangan pasukan penjajah Israel menargetkan tempat tinggal warga sipil di Jalur Gaza, menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel terus melancarkan operasi serangan daratnya. Mereka bergerak dengan diiringi kilatan cahaya suar yang menerangi langit malam di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKekejaman tentara Israel pun masih harus dirasakan masyarakat di Jalur Gaza. Salah satunya yakni wanita yang hendak mencari makanan berikut ini.
Baca SelengkapnyaIsrael melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaKebrutalan agresi Israel di Jalur Gaza masih berlanjut kendati Mahkamah Internasional mengeluarkan perintah untuk menghentikannya.
Baca SelengkapnyaTentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael mengatakan, pihaknya masih memerangi Hamas di delapan wilayah.
Baca SelengkapnyaSerangan membabi buta Israel masih berlanjut sampai saat ini.
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, menewaskan lebih dari 500 orang, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah bayi prematur di Rumah Sakit Al-Aqsa terpaksa dipindahkan setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi karena akan membombardir wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya