Ilmuwan Jerman sebut buang air jongkok lebih menyehatkan
Merdeka.com - Anda merasa buang air besar dalam posisi jongkok ketinggalan zaman? Anda membangun WC duduk di rumah supaya lebih modern? Coba pikir ulang.
Ilmuwan mikrobiologi Jerman Giulia Enders menyatakan buang hajat dengan cara duduk ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Mayoritas orang yang dia teliti di Barat mengalami gangguan pencernaan, akibat kebiasaan memakai WC duduk.
The Daily Mail melaporkan, Rabu (20/5), peradaban Barat menurut Giulia keliru menafsirkan cara buang hajat yang ideal. Dia menganjurkan setiap orang kini mengikuti cara buang air mayoritas warga Asia, yakni jongkok dengan badan dicondongkan ke depan.
-
Siapa yang berisiko terkena wasir? Keluhan wasir umumnya muncul pada orang dewasa di rentang usia 45 hingga 65 tahun.
-
Kenapa duduk lama bisa menyebabkan wasir? Kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah vena di sekitar anus, yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya wasir.
-
Siapa yang berisiko terkena angin duduk? Meskipun nyeri ini dapat dialami oleh siapa saja, kondisi ini lebih sering terjadi pada individu yang memiliki penyakit jantung koroner dan umumnya muncul saat melakukan aktivitas fisik yang berat, yang meningkatkan beban kerja jantung.
-
Apa itu wasir? Christian menjelaskan bahwa wasir (hemoroid) adalah pembuluh darah vena yang membesar di dalam anus dan rektum bagian bawah.
"Ketika anda buang air dengan cara jongkok, maka saluran di rektum berada dalam posisi garis lurus. Jika anda duduk, maka ada otot yang tertarik," ujarnya.
Lebih dari itu, buang hajat dengan cara jongkok mengurangi tekanan di otot di saluran usus, kaki, dan pantat. Ini menjelaskan mengapa balita atau bayi secara intuitif buang air dengan jongkok, karena memang begitu cara kerja tubuh manusia.
Membiasakan buang air dengan cara duduk, menurut ilmuwan asal Universitas Frankfurt ini, memicu pelbagai gangguan gastrotestinal.
"Karena kebiasaan memakai WC duduk masalah wasir lebih banyak dialami penduduk negara-negara Barat dibanding Asia," kata Giulia.
Dari catatan Giulia, penduduk Barat lebih terbiasa jongkok hingga abad 19. Munculnya teknologi WC duduk mengubah itu semua. "Orang Barat mengira cara buang air ini yang lebih beradab." (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter bedah ungkap jenis toilet yang lebih baik digunakan untuk pasien wasir atau ambeien.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter asal Inggris mengungkap manfaat minum sambil duduk yang ternyata tidak hanya sekadar sunnah Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaMeski banyak orang merasa nyaman duduk bersila, namun muncul pertanyaan. Apakah duduk bersila memiliki dampak yang buruk?
Baca SelengkapnyaKemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk membungkuk bisa menimbulkan masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Anda perlu mengatasinya dan mengubahnya ke postur yang baik.
Baca SelengkapnyaRutinitas buang air besar yang kita miliki bisa menunjukkan berbagai macam hal termasuk kesehatan dari tubuh kita secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPosisi duduk seseorang ternyata bisa mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaTerlihat biasa tapi duduk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya masalah pada postur tubuh.
Baca SelengkapnyaDuduk bersila untuk makan bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaLakukan beberapa kebiasaan berikut yang bisa bantu bersihkan usus.
Baca SelengkapnyaMembaca doa masuk WC adalah bentuk perlindungan dan permohonan ampunan kepada Allah.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak orang menghabiskan waktunya untuk duduk. Tidak dalam hitungan menit, bahkan bisa berjam-jam. Padahal, hal ini bisa memicu masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya