Inggris Sumbang 600.000 Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia
Merdeka.com - Inggris menyumbangkan 9 juta dosis vaksin ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia. Indonesia menerima 600.000 dosis vaksin AstraZeneca. Berdasarkan keterangan pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, donasi vaksin ini akan mulai dikirim pekan ini.
Inggris berjanji untuk menyumbangkan 100 juta vaksin ke luar negeri hingga Juni 2022, 80 juta dosis di antaranya akan diberikan melalui program COVAX PBB.
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengumumkan pada Rabu, pengiriman 9 juta vaksin ke seluruh dunia akan dimulai pekan ini, termasuk ke Indonesia, untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
“Sebanyak 5 juta dosis ditawarkan kepada COVAX, skema untuk memastikan akses global yang adil terhadap vaksin Covid-19. COVAX akan segera mendistribusikannya ke negara-negara berpenghasilan rendah melalui sistem alokasi yang adil, yang memprioritaskan pengiriman vaksin kepada orang-orang yang paling membutuhkannya. Sebanyak 4 juta dosis lainnya akan dibagikan langsung kepada negara-negara yang membutuhkan,” jelas keterangan tersebut, yang diterima merdeka.com pada Kamis (29/7).
“Seiring penyebaran varian Delta yang sangat menular ke seluruh dunia, Indonesia telah mengalami peningkatan tajam dalam jumlah kasus Covid-19 yang sekarang mencapai lebih dari 3 juta. Untuk mendukung upaya Presiden Joko Widodo mempercepat program vaksinasi nasional, pemerintah Inggris Raya akan menyumbangkan sekurangnya 600.000 dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari kerja sama bilateral kedua negara yang lebih luas dalam menjawab tantangan pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Inggris menyumbangkan vaksin Oxford-AstraZeneca, yang dikembangkan Oxford Biomedica di Oxford dan dikemas di Wrexham, North Wales.
Keterangan tersebut menyatakan, ini adalah vaksin tahap pertama yang dibagikan hingga tahun depan, dari 100 juta dosis yang dijanjikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada pertemuan kelompok G7 bulan lalu di Cornwall, dengan 30 juta akan dikirim sebelum akhir tahun.
“Setidaknya 80 juta dari 100 juta dosis akan diberikan melalui COVAX, dan sisanya kepada negara-negara secara langsung. Sumbangan tersebut mengikuti janji yang dibuat para pemimpin G7 untuk memvaksinasi dunia dan mengakhiri pandemi pada 2022,” jelasnya.
Pengiriman pekan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak akan vaksin dari negara-negara di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara, yang saat ini sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19 termasuk jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan jumlah kematian.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Inggris atas kerja sama pembagian dosis vaksin Covid-19 ini.
“Menteri Luar Negeri Inggris Raya Raab dan saya memiliki pandangan yang sama bahwa kerja sama adalah kunci bagi dunia untuk keluar dari pandemi ini”, ungkap Retno.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Menurutnya, sumbangan ini menunjukkan komitmen pemerintah Inggris dalam memperkuat kemitraan kesehatan antara Indonesia dan Inggris serta komitmen dan kepedulian bersama dalam memerangi pandemi Covid-19 secara global.
“Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kerja sama dan dukungan semua pihak sangat diperlukan. Indonesia sangat mengapresiasi donasi ini dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir,” jelas Budi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaPihak Inggris disebut telah menyiapkan dana segar sekitar Rp52,1 miliar sebagai dukungan penghitungan nilai ekonomi karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun yang terbaru telah disalurkan pada Senin 20 November 2023 sebanyak Rp31,9 Miliar atau setara dengan USD 2 Juta yang berupa obat-obatan dan alat medis.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaArifin menyampaikan, Inggris berkomitmen akan meningkatkan dukungannya dalam mencapai target bebas emisi, atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaket bantuan Pemerintah Indonesia untuk Palestina dan Sudan berupa obat obatan dan fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca Selengkapnya