Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan mengapa Eropa gagal atasi terorisme

Ini alasan mengapa Eropa gagal atasi terorisme Teror Paris. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah di negara-negara Eropa tidak bisa menempatkan setiap personel keamanan di setiap gereja atau petugas patroli di jalanan dan pantai. Tapi setelah serangkaian serangan teroris melanda Eropa, pemerintah di tiap negara berusaha melindungi warganya semaksimal mungkin.

Pemerintah Kota Cannes, Prancis kini melarang orang membawa tas punggung besar ke pantai karena khawatir orang itu membawa bahan peledak atau senjata api. Pemerintah Inggris kini tengah menyiapkan dana untuk mengerahkan puluhan ribu aparat keamanan di tempat-tempat ibadah.

Serangan pria berpisau di London kemarin, lalu pembunuhan pendeta Katolik di gereja Normandy, Prancis, serta terjangan truk di Nice yang menewaskan 84 orang dan penembakan di mal Jerman membuat orang Eropa sadar, tak ada lagi tempat yang benar-benar aman di Benua Biru.

"Demi kebanggaan gereja-gereja terbuka untuk setiap pengunjung. Tapi ada masanya ketika realitas kejahatan dan realitas terorisme berarti pembukaan gereja harus dipertimbangkan," ujar Mark Gardner, juru bicara Community Security Trust yang melindungi sinagog dan sekolah di seantero Inggris, seperti dilansir Breitbart.com, akhir bulan lalu.

Serangan di Prancis dan Jerman baru-baru ini diklaim oleh kelompok militan ISIS. Mereka sudah menyerukan para anggotanya untuk melancarkan serangan mandiri di berbagai kota di Eropa Barat. Kini tak seorang pun tahu serangan macam apa yang berikutnya akan terjadi , kapan dan di mana.

Presiden Prancis Francois Hollande sudah memerintahkan 10 ribu tentara berpatroli di jalanan sejak tahun lalu setelah serangkaian serangan teroris di Ibu Kota Paris pada November tahun lalu yang menewaskan 147 orang.

Namun melindungi gereja, sinagog, tempat wisata, pantai, acara festival, bandara, stasiun kereta adalah tantangan tugas yang tidak mudah bagi segenap aparat keamanan.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan tidak ada solusi ajaib buat mengatasi terorisme. Dia berkeras petugas keamanan harus hadir berada di lapangan buat melindungi warga.

Sejumlah kota kini menerapkan aturan baru untuk mencegah serangan teroris.

Wali Kota Rive-de-Gier, kota kecil di dekat Lyon, bulan lalu menetapkan aturan (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Miris Pendidikan di Indonesia, Anak SMA Diminta Sebut Nama Negara di Eropa Malah Jawab Garut
Potret Miris Pendidikan di Indonesia, Anak SMA Diminta Sebut Nama Negara di Eropa Malah Jawab Garut

Ditanya soal negara Eropa, jawaban mereka begitu memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Eropa Enggak Tahu Indonesia, Tahunya Bali
Prabowo: Eropa Enggak Tahu Indonesia, Tahunya Bali

Prabowo kadang bercanda mengenai ketidakkaguman Eropa terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Eropa Jadi Benua yang Memiliki Angka Kelahiran Paling Rendah, Apa Penyebabnya?
Eropa Jadi Benua yang Memiliki Angka Kelahiran Paling Rendah, Apa Penyebabnya?

Eropa, benua megah dengan arsitektur klasik, memiliki angka kelahiran terendah di dunia.

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

Baca Selengkapnya
"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah

Konflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia

Baca Selengkapnya
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung

Diharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas
Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

Kemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya.

Baca Selengkapnya