Ini foto palsu korban Rohingya yang bikin Aung San Suu Kyi kesal kepada Erdogan
Merdeka.com - Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi hari ini dalam laman Facebook menyatakan dia sudah berbincang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan soal krisis Rohingya.
Dalam perbincangan itu Suu Kyi menyatakan dia keberatan dengan foto palsu yang sempat diunggah wakil Perdana Menteri Turki soal krisis Rohingya.
"Informasi palsu semacam itu hanyalah puncak dari gunung es yang diciptakan untuk menimbulkan masalah di sesama komunitas dan bertujuan mendukung kepentingan teroris," kata dia, seperti dilansir laman the Guardian, Rabu (6/9).
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Kenapa Rohingya diselundupkan? Mereka diminta mengerjakan pekerjaan ilegal itu oleh seorang agen penyelundup di Malaysia.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Pemerintah Myanmar dan militer mereka mengecam kicauan Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek yang mengunggah empat foto menyebut korban tewas muslim Rohingya di Myanmar. Padahal foto itu sebenarnya bukan korban tewas di Rohingya melainkan foto di lokasi negara lain.
Foto yang diunggah Simsek pada 29 Agustus itu mendapat Retweet sebanyak lebih dari 1.600 kali dan disukai lebih dari 1.200 orang.
twitter mehmet simsek ©Irrawaddy
Menurut kantor berita BBC, foto pertama yang dipajang Simsek itu sebetulnya foto korban Badai Nargis pada 2008 di Myanmar. Foto kedua yang memperlihatkan perempuan berkerudung putih di depan seorang pria diikat di pohon adalah foto korban tewas akibat konflik Gerakan Aceh Merdeka dengan TNI-Polri di Aceh pada 2003 karya fotografer Reuters.
Foto ketiga memperlihatkan bayi menangisi mayat ibunya adalah foto tragedi di Rwanda pada Juli 1994. Foto keempat memperlihatkan sekumpulan orang di sebuah sungai adalah korban banjir di Nepal.
Jumat lalu Mehmet Simsek akhirnya mengakui foto yang dia unggah sebelumnya di Twitter itu salah.
"Kicauan saya sebelumnya memajang gambar yang salah tentang pembantaian terhadap warga muslim Rohingya," kata dia, seperti dikutip laman Irrawaddy, Senin (4/9).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaFirli menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah bukan atas undangan atau inisiatif dirinya, sebagaimana yang dituduhkan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaBenarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaViral pengungsi Rohingya merasa kurang saat diberi nasi bungkus, begini respon warganet.
Baca SelengkapnyaDia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca Selengkapnya