Ini sosok tentara Australia yang diklaim paling hebat di negerinya
Merdeka.com - Berani dan tangguh, kedua kata itu disematkan publik Australia kepada Kopral Ben Roberts-Smith. Keterlibatannya dalam perang melawan Taliban di Afghanistan membuatnya diganjar pelbagai penghargaan, hingga dipercaya untuk menjalankan tugas internasional lainnya.
Ben, bergabung dengan Angkatan Darat Australia pada 11 November 1996. Setelah menyelesaikan serangkaian pelatihan, dia ditugaskan di Batalion Ketiga Resimen Kerajaan Australia (3 RAR). Selama enam tahun, dia dikirim ke Malaysia dan bergabung bersama Kompi Senapan Butterworth serta menyelesaikan tugas operasional di Timor Leste, termasuk Interfet.
Tak puas menjadi pasukan reguler, Ben mencoba peruntungannya mendaftar untuk menjadi pasukan elite Australia, Special Air Service Regiment (SASR). Di sinilah perjalanan kariernya mulai maju, dia menjalani penugasan ke berbagai negara, termasuk Irak dan Afghanistan. Kemampuannya membuatnya diterjunkan tak hanya satu kali.
-
Siapa yang menilai Australia sebagai tim yang kuat? Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, masih memandang Australia sebagai tim yang tangguh. Ia mengingat kembali pertemuan kedua tim di Piala Asia 2023 di Qatar.
-
Siapa kapten Timnas Australia? Menjelang laga yang akan berlangsung besok, kapten tim Australia, Matthew Ryan, mengungkapkan bahwa pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung ketat.
-
Siapa prajurit TNI AD yang jadi siswa terbaik di Australia? Salah satu prajuritnya berhasil menjadi siswa terbaik dalam latihan militer lintas negara di Adelaide, Australia, Sabtu (29/6).Sosok prajurit tersebut adalah Praka Jingko Lewi Kase. Ia sendiri merupakan prajurit TNI AD yang berasal dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Siapa yang meraih predikat siswa terbaik di Australia? Praka Jingko Lewi Kase, prajurit TNI AD asal satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi siswa terbaik dalam latihan militer lintas negara di Adelaide, Australia,' demikian dikutip dari keterangan video milik akun Instagram @tni_angkatan_darat.
-
Siapa yang percaya pada Souttar untuk Timnas Australia? Meskipun Arnold terus memberinya kepercayaan, Souttar menyadari bahwa ia perlu meninggalkan Leicester demi kemajuan kariernya, baik di level klub maupun internasional.
Aksinya dalam melakukan penyerbuan ke markas Taliban di Afghanistan membuatnya diganjar penghargaan, yakni Medal for Gallantry, pada 2006. Ketika itu, Satuan Tugas Operasi Khusus dikepung musuh, namun tak ada yang tewas dalam kejadian itu, seluruh prajurit berjuang dengan gagah berani meski peluru habis.
11 Juni 2010, Ben kembali ditugaskan ke Afghanistan, dan aksinya di atas serangan helikopter untuk membekuk atau membunuh komandan taliban. Berkat keberaniannya, dia kembali diganjar medali Victoria Cross.
Keberanian dan kemampuannya bertempur membuat dirinya banyak disegani kawan dan ditakuti musuh. Jika kontraknya sebagai tentara tidak habis, tak menutup kemungkinan medali-medali yang dikumpulkannya terus bertambah.
Kini, Ben sudah tidak lagi bertugas sebagai seorang tentara. Militer Australia kini menempatkannya sebagai pasukan cadangan yang bisa dipanggil kapan saja.
Berikut beberapa penghargaan yang diraih Ben selama masih aktif:
1. Victoria Cross for Australia;
2. Medal for Gallantry;
3. Commendation for Distinguished Service;
4. Australian Active Service Medal untuk 'Timor Timur', 'Irak 2003' dan 'Koalisi Internasional Melawan terorisme';
5. Medali International Force East Timor (INTERFET);
6. Medali Afghanistan;
7. Medali Irak;
8. Australian Service Medal untuk 'Antiterorisme/Special Recovery (CT/SR)';
9. Medali Queen Elizabeth II Diamond Jubilee Medal;
10. Medali Defence Long Service;
11. Medali Australian Defence;
12. Medali United Nations Assistance Mission di Timor Timur;
13. Medali NATO Non-Article 5 untuk 'International Security Assistance Force (ISAF)';
14. Unit Citation for Gallantry – Task Force 637 (Special Operations Task Group), Afghanistan;
15. Meritorious Unit Citation – Task Force 66 (Special Operations Task Group), Afghanistan;
16. Infantry Combat Badge; dan,
17. Returned from Active Service Badge.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok Praka Jingko satu-satunya prajurit Kopassus yang lolos latihan di Australia.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi perwakilan TNI AD untuk mengikuti latihan Section Commander Course (Sub 1 Corporal Course)
Baca SelengkapnyaPertempuran besar ini bertujuan untuk mengusir pasukan Tiongkok dari bukit-bukit yang strategis, seperti Kowang san dan Maryang san.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo mengidolakan seorang purnawirawan TNI AL Djoni Liem yang mendapatkan julukan Semburan Mulut Berbisa.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua Taruna Akmil yang berhasil lulus dari AD Australia.
Baca SelengkapnyaPrestasi kembali ditorehkan oleh prajurit TNI Angkatan Laut di kancah Internasional.
Baca SelengkapnyaAksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gaya sangar Panglima TNI bawa senjata api di hadapan pasukan elite Australia.
Baca SelengkapnyaPrajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.
Baca SelengkapnyaLewat kemampuannya, dia berhasil mencetak prestasi dalam latihan bersama lintas negara di Australia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca Selengkapnya