ISIS beri Paddock gelar terhormat sebagai tentara khilafah
Merdeka.com - ISIS dua hari lalu mengakui bertanggung jawab terhadap penembakan yang terjadi di Las Vegas, Amerika Serikat. Pelaku penembakan Stephen Paddock juga diakui ISIS sebagai tentara mereka. ISIS bahkan menyebut Paddock sebagai Abu Abd al-Bar al-Amriki, sebutan bahasa Arab untuk tentara mereka itu dan Paddock juga digelari 'kunya', sosok militan terpilih yang berhasil melancarkan serangan mematikan.
Nama ini digunakan ISIS secara luas tanpa mesti ada hubungan dengan jaringan di Timur Tengah. Kunya juga digunakan sebagai nama perang untuk militan ISIS dan mereka yang berhubungan langsung dengan kelompok tersebut, seperti militan mereka yang melakukan serangan di Paris dan Brussels.
Gelar terhormat bagi Paddock ini dirilis oleh divisi propaganda ISIS dan dirayakan
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Tel Aviv? Kelompok perlawanan Houthi di Yaman hari ini mengklaim serangan drone ke Ibu Kota Tel Aviv, Israel yang terjadi tadi pagi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
oleh kantor berita tidak resmi, Yayasan al-Battar, yang merilis sebuah video yang memuji pembalasan dendam di AS menggunakan cuplikan video dari laporan televisi lokal.
Tetapi bahkan di kalangan pendukung ISIS, beberapa di antaranya tidak yakin dengan klaim ini. Dalam obrolan di aplikasi Telegram yang digunakan oleh para pendukung ISIS, seorang peneliti yang punya akses ke Telegram bernama Raphael Gluck, mengatakan ada seorang anggota yang meminta bukti.
"Pertanyaan yang terus saya tanyakan adalah bagaimana memastikan bahwa dia memang seorang tentara khilafah dan bukan aktor acak," tulis pria dengan nama Abdul Abdul.
"Saya berharap daulah (negara) memberi kita satu bukti untuk menepis semua tuduhan." Seorang pendukung ISIS lainnya menolak pertanyaannya Abdul, dan mendesaknya untuk mempercayai kaum muslim.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaIslam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca Selengkapnya