Israel Produksi Semprotan Hidung Diklaim 99,9 Persen Bisa Bunuh Virus dalam Dua Menit
Merdeka.com - Pabrik di Israel mulai memproduksi semprotan hidung yang akan segera dipasarkan. Semprotan ini diklaim bisa membunuh virus sampai 99,9 persen.
Semprotan ini bisa mencegah infeksi Covid-19 di dunia. Demikian disampaikan pencipta semprotan ini, Dr Gilly Regev, kepada The Times of Israel.
“Kami berharap semprotan hidung kami sekarang akan menyelamatkan banyak nyawa orang di berbagai negara yang sedang menunggu vaksin,” jelas Regev, dikutip dari The Times of Israel, Selasa (23/3).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa Amerika Serikat mulai memproduksi penisilin secara massal? Ilmuwan Skotlandia Alexander Fleming menemukan penisilin pada tahun 1928, namun baru pada Perang Dunia II Amerika Serikat mulai memproduksinya secara massal sebagai pengobatan medis.Pembuatan penisilin untuk tentara merupakan prioritas utama Departemen Perang AS, yang dalam salah satu posternya menyebut upaya tersebut sebagai 'perlombaan melawan kematian'.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana cara mengatasi polusi pabrik? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi. Jika ada yang melanggar beri sanksi tegs,“ ujar Sahroni dalam siaran persnya, Selasa (15/8).
Regev adalah seorang ahli biokimia yang mendirikan perusahaan SaNOtize dan mengembangkan semprotan tersebut di Kanada.
“Ini akan terjangkau dan bisa digunakan untuk pencegahan, untuk melindungi dari setiap infeksi virus pernapasan.”
Dia mengatakan, semprotan terbukti efektif terhadap berbagai macam virus dalam penelitian di laboratorium. Dia mengatakan varian baru virus corona tidak akan mengganggu efektivitasnya.
“Ini berisi antivirus spektrum luas yang membunuh semua virus dan semua varian,” tambahnya.
Regev menyebut semprotan dengan merek Enovid ini sama seperti cairan pencuci tangan tapi berfungsi untuk hidung. Semprotan ini membentuk perlindungan fisik di saluran nasal atau hidung untuk menghentikan virus bersama “perlindungan kimiawi” oksida nitrat, yang dikenal karena kualitas anti bakterinya.
“Oksida nitrat berarti ini adalah semprotan khusus yang tidak hanya menghalangi virus tapi benar-benar membunuhnya,” jelasnya.
Cegah penularan Covid-19
Israel akan menjadi negara pertama di mana semprotan ini dijual. Kementerian Kesehatan telah memberi izin sementara untuk penjualannya sebagai obat yang cocok untuk orang berusia 12 tahun ke atas – artinya semprotan ini bisa digunakan oleh banyak orang yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Dalam kemasannya, semprotan ini mengklaim: “Diuji secara ilmiah untuk membunuh 99,9 persen virus dalam 2 menit."
Penjualan produk ini juga telah disetujui di Selandia Baru dan sedang menunggu persetujuan dari beberapa negara lainnya, termasuk Inggris.
Regev menyampaikan pabriknya yang berlokasi di Ness Ziona dekat Tel Aviv, sedang memproduksi stok 200.000 sampai 500.000 botol sampai Mei.
“Setelah ini kami berharap kapasitasnya bisa mencapai jutaan botol per bulan,” ujarnya.
“Saya harap produk ini akan membawa kebanggaan dan lapangan pekerjaan bagi Israel.”
Klaim dalam kemasannya berdasarkan hasil uji laboratorium, di mana berbagai virus hidup disemprotkan, termasuk virus influenza dan SARS-CoV-2. Dia mengakui eksperimen dilakukan di luar tubuh manusia, di dalam tabung reaksi, dan tidak memberikan bukti pasti tentang seberapa efektif semprotan itu akan terbukti di saluran hidung - meskipun dia mengatakan hasil itu sangat menggembirakan.
Penelitian terpisah, yang tidak dirujuk pada kemasan, menunjukkan semprotan dapat mengurangi dampak Covid-19 di antara mereka yang terinfeksi.
Pekan lalu, SaNOtize dan Ashford dan Rumah Sakit St Peter NHS Foundation Trust di Surrey, Inggris, mengumumkan hasil uji klinis yang menunjukkan bahwa semprotan dapat mencegah penularan Covid-19, memperpendek perjalanannya, dan mengurangi keparahan gejala dan kerusakan pada orang yang telah terinfeksi. Penelitian ini telah diserahkan ke jurnal medis terkemuka untuk ditinjau dan dipublikasikan.
Semprotan itu sepenuhnya dikembangkan saat pandemi melanda, karena sebelumnya ditujukan untuk mencegah influenza. Regev mengatakan komponen dalam semprotan yang digunakan merupakan komponen yang secara luas digunakan dalam industri makanan dan memiliki profil keamanan yang sangat kuat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil penelitian terbaru menemukan cara yang bisa dilakukan untuk mempersingkat pemulihan pada anak.
Baca SelengkapnyaBeberapa rudal ini bisa diarahkan atau dipandu secara presisi.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaKendati jenis senjata ini tidak digunakan secara massal di Gaza, tapi dampaknya sangat mematikan.
Baca SelengkapnyaIron Dome atau Kuba Besi, secara luas dianggap sebagai salah satu peralatan paling penting dalam persenjataan Israel.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaSelain senapan serbu, Israel juga membagikan helm dan rompi anti peluru.
Baca SelengkapnyaRentetan serangan rudal Iran membuat sirine peringatan udara di Israel meraung-raung. Warga yang ketakutan pun berhamburan mencari tempat berlindung.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaBegini video pembuatan sniper mematikan oleh Brigade Al-Qassam. Konon mampu bidik hingga jarak ribuan meter.
Baca SelengkapnyaMeski banyak dikecam dan sudah dilaporkan ke Mahkamah Internasional oleh Afsel, Israel masih terus gencar melakukan pemboman brutal ke wilayah Khan Yunis, Gaza.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat secara eksplisit meminta Israel untuk tidak menyerang fasilitas minyak dan nuklir, dan tampaknya Israel mengikuti saran tersebut.
Baca Selengkapnya