Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Selidiki Serangan Polisi Saat Pemakaman Jurnalis Shireen Abu Aqla

Israel Selidiki Serangan Polisi Saat Pemakaman Jurnalis Shireen Abu Aqla Pasukan Israel serang pelayat yang gotong jenazah jurnalis Al Jazeera. ©REUTERS/Ammar Awad

Merdeka.com - Israel memerintahkan penyelidikan terkait pasukannya yang menyerang para pengusung jenazah saat prosesi pemakaman jurnalis Shireen Abu Aqla di Yerusalem Timur yang diduduki pada Jumat. Jurnalis senior Al Jazeera itu tewas ditembak pasukan Israel saat liputan di kamp pengungsi kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, Palestina pada Rabu (11/5).

Dalam tayangan televisi, para pengusung jenazah berusaha menahan agar peti jenazah Shireen tidak jatuh saat para polisi Israel menyerang mereka dengan tongkat. Polisi Israel juga menyita bendera Palestina yang dibawa para pelayat. Mereka kemudian menghancurkan jendela mobil jenazah yang mengangkut jasad Shireen serta mencabut bendera Palestina di mobil tersebut.

"Komisioner Kepolisian Israel berkoordinasi dengan Menteri Keamanan Publik telah menginstruksikan penyelidikan dilakukan terkait insiden tersebut," jelas kepolisian Israel dalam pernyataannya pada Sabtu, dikutip dari Al Jazeera.

Mereka berdalih telah berkoordinasi dengan keluarga Shireen Abu Aqla terkait pengaturan proses pemakaman tapi "perusuh berusaha menyabotase upacara tersebut dan melukai polisi". Mereka menambahkan, hasil penyelidikan akan diungkapkan dalam beberapa hari ke depan.

Serangan saat proses pemakaman tersebut memicu kecaman di seluruh dunia dan menyerukan dilakukan penyelidikan, termasuk oleh PBB.

Penyelidikan ini diumumkan Israel ketika Otoritas Palestina (PA) mengatakan pihaknya menyambut dukungan internasional untuk penyelidikan pembunuhan Shireen Abu Aqla.

Pejabat senior Palestina, Hussein al-Sheikh menyampaikan pada Sabtu, PA akan menyambut baik keterlibatan semua lembaga internasional dalam penyelidikan pembunuhan Shireen yang dilakukan pasukan Israel.

Dengan suara bulat, Dewan Keamanan PBB mengutuk pembunuhan Shireen, menyerukan "penyelidikan segera, menyeluruh, transparan, dan tidak memihak."

Israel sebelumnya mengusulkan penyelidikan bersama, namun PA menolak tegas, termasuk menolak permintaan Israel untuk mengembalikan peluru yang digunakan tentara Israel membunuh Shireen Abu Aqla.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan menolak keterlibatan Israel dalam kasus ini.

"Kami akan melanjutkan penyelidikan dan tidak akan mengizinkan Israel terlibat dalam penyelidikan ini karena mereka adalah pembunuhnya dan mereka satu-satunya yang membunuhnya," jelas Abbas kepada perwakilan Al Jazeera pada Sabtu.

Pada Jumat malam, jaksa penuntut umum Palestina menyampaikan, berdasarkan temuan awal, Shireen ditembak dengan sengaja oleh tentara Israel dan menambahkan penyelidikan terus berlanjut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka
Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka

Israel menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya
Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir
Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir

Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir

Baca Selengkapnya
Hasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza
Hasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza

Hasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Barbar Warga Israel Keroyok Jurnalis Palestina Saat Pawai Hari Yerusalem
FOTO: Aksi Barbar Warga Israel Keroyok Jurnalis Palestina Saat Pawai Hari Yerusalem

Penyerangan itu terjadi ketika lebih dari 1.100 warga Israel menggelar pawai 'Hari Yerusalem'.

Baca Selengkapnya
Israel Penjarakan Jurnalis Asing yang Ungkap Kerusakan Pangkalan Militer Akibat Serangan Rudal Iran
Israel Penjarakan Jurnalis Asing yang Ungkap Kerusakan Pangkalan Militer Akibat Serangan Rudal Iran

Iran menembakkan rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu, dalam Operasi Janji Sejati 2.

Baca Selengkapnya
Israel Hancurkan Banyak Pemakaman Di Gaza, Kuburan Digali dan Mayat Dicuri
Israel Hancurkan Banyak Pemakaman Di Gaza, Kuburan Digali dan Mayat Dicuri

Bahkan orang yang telah mereka bunuh pun tak bisa beristirahat dalam damai.

Baca Selengkapnya
Serangan Israel di Lebanon Mengakibatkan Tiga Jurnalis Tewas
Serangan Israel di Lebanon Mengakibatkan Tiga Jurnalis Tewas

Hingga saat ini, Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut, tiga orang lainnya juga mengalami luka.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Buldoser Makam di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi
Militer Israel Buldoser Makam di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi

Militer Israel Buldoser Kuburan di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi

Baca Selengkapnya
Saksi Mata Sebut Tentara Israel Perkosa dan Eksekusi Perempuan di RS Al Shifa Gaza
Saksi Mata Sebut Tentara Israel Perkosa dan Eksekusi Perempuan di RS Al Shifa Gaza

Saksi Mata Sebut Tentara Israel Perkosa dan Eksekusi Perempuan di RS Al Shifa Gaza

Baca Selengkapnya
FOTO: Isak Tangis Jurnalis Pecah saat Pemakaman Kameraman Al Jazeera Samer Abu Daqqa yang Tewas Diserang Drone Israel
FOTO: Isak Tangis Jurnalis Pecah saat Pemakaman Kameraman Al Jazeera Samer Abu Daqqa yang Tewas Diserang Drone Israel

Momen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas

Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas

Baca Selengkapnya