Jet Tempur Rusia Jatuh Timpa Rumah Warga di Siberia
Merdeka.com - Satu pesawat militer Rusia jatuh ke permukiman penduduk di Siberia selatan. Kecelakaan pesawat ini dikonfirmasi pemerintah setempat.
Gubernur regional di Siberia, Igor Kobzev menyampaikan di Telegram, pesawat tempur Sukhoi Su-30 itu jatuh menimpa rumah dua lantai di kota Irkuts. Kobzev mengatakan dua pilot tewas dan tidak ada korban dari warga di permukiman tersebut, dikutip dari BBC, Senin (24/10).
Dia menambahkan, kecelakaan terjadi saat berlangsung uji terbang.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kapan Soyuz 1 jatuh? Vladimir Mikhaylovich Komarov dikenal sebagai pahlawan luar angkasa yang namanya akan selalu dikenang. Sebagai salah satu kosmonaut terkemuka Rusia, ia memainkan peran penting dalam program luar angkasa Soviet. Namun, kisah heroiknya berakhir tragis ketika ia tewas dalam kecelakaan selama misi Soyuz 1 pada 23 April 1967, menjadikannya manusia pertama yang gugur dalam penerbangan luar angkasa.
-
Bagaimana Soyuz 1 jatuh? Pada ketinggian 7.010 meter, parasut utama pesawat gagal terbuka karena tali-tali yang kusut. Hal ini menyebabkan Komarov jatuh bebas ke bumi tanpa pengaman. Pesawat luar angkasa Soyuz 1 jatuh dengan kecepatan tinggi dan meledak saat menghantam permukaan, menewaskan Komarov seketika.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
Video di media sosial menunjukkan pesawat menukik hampir vertikal sebelum jatuh dan terbakar, lalu asap hitam membubung ke udara. Video lain menampilkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Komite Penyelidikan Rusia mengatakan pihaknya membuka penyelidikan pidana terkait pelanggaraan aturan keselamatan udara. Ini merupakan kecelakaan pesawat kedua dalam enam hari.
Senin lalu, pesawat militer Sukhoi Su-34 jatuh menimpa apartemen di kota Yesk, dekat Ukraina. Kecelakaan ini menewaskan 15 orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaHelikopter Mi-8-MTV yang sedang melakukan penerbangan latihan militer itu jatuh dalam posisi terbalik saat melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang ditemukan sekitar tiga kilometer dari pantai Pulau Yakushima dipastikan tewas.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaPendaratan darurat tersebut dilakukan akibat ada masalah pada sisitem hidrolik, kata direktur Ural Airlines saat konferensi pers.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaTeror tiga drone di Kota Moskow, Rusia telah merusak dua gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaMasjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.
Baca SelengkapnyaSeminggu ini pihaknya sudah melakukan proses evakuasi. Tetapi baru serpihan pesawat yang didapat.
Baca Selengkapnya