Jutawan India tabrak satpam sampai mati karena lamban buka pagar

Merdeka.com - Aksi arogan pengguna mobil mewah di India ini sudah keterlaluan. Pengusaha superkaya Muhammad Nisham (39 tahun) membunuh satpam rumahnya sendiri, hanya karena dianggap lamban buka gerbang.

Seperti dilansir Times of India, Kamis (19/2), sambil mengenderai mobil jip merek Hummer, Nisham menabrak korban bernama K. Chandrabose (47 tahun). Beberapa jam usai kejadian, pengusaha yang rumahnya berada di Kota Thrissur, Negara Bagian Kerala itu segera dicokok polisi.

Penabrakan ini terjadi pekan lalu. Empat hari lalu Bose mengembuskan nafas terakhir karena komplikasi luka dalam. Polisi mendakwa Nisham melakukan pembunuhan tingkat 2.

Dari informasi yang diperoleh polisi, Nisham naik darah melihat gerbang tak kunjung dibuka oleh Bose. Saat itu dia pulang dini hari dan mengaku ingin cepat-cepat tidur. Belum diketahui apakah pengusaha tembakau ini dalam pengaruh alkohol atau narkoba saat menabrak satpam nahas tersebut.

Nisham ternyata sering membuat ulah. Tahun lalu namanya jadi pemberitaan media India karena anaknya yang baru berumur 9 tahun dibiarkan mengendarai Ferrari.

Pengusaha keranjingan ini pun pernah menyekap seorang polwan di dalam sedan mewah Rolls Royce karena menilang Nisham yang melanggar rambu lalu lintas. Dia selalu lepas dari jerat hukum karena membayar jaminan.

Pengusaha ini dikenal suka mengoleksi mobil mewah. Selain Ferrari, Hummer, dan Rolls Royce, Nisham memiliki Range Rover, Jaguar, dan Aston Martin.

Selain bisnis tembakau, Nisham diketahui berbisnis hotel dan perhiasan. Gerah karena Nisham sering terlibat kasus, Kepolisian Kerala menolak melepas si pengusaha dengan jaminan. Seluruh kendaraannya dan pistolnya disita. (mdk/ard)