Kakek 68 tahun di Malaysia dihukum cambuk karena aniaya bayi 11 bulan secara seksual
Merdeka.com - Seorang kakek 68 tahun bernama Hashim Karim divonis hukuman penjara 12 tahun dan cambukan dua kali karena menganiaya bayi 11 bulan secara seksual bulan lalu.
Hakim Muhammad Kamil Nizam mengatakan hukuman bagi bekas sopir truk itu berlaku sejak 22 Agustus ketika dia ditangkap.
Dikutip dari laman Asia One, Selasa (4/9), hakim membacakan vonis itu setelah Hashim mengakui perbuatan bejatnya kemarin. Pria itu melakukan perbuatannya di Shah alam sekitar pukul 16.00 pada 20 Agustus. Dia adalah pengangguran yang disuruh menjaga bayi itu.
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
-
Siapa yang mengasuh anak pertama? Anak pertama biasanya diasuh dengan kombinasi antara naluri dan percobaan. Orang tua cenderung menjadi sangat perhatian, ketat dalam menerapkan aturan, dan terkadang terlalu cemas terhadap hal-hal kecil.
-
Siapa yang mendapat hak asuh anak? Hari ini, pengadilan memutuskan bahwa Sarwendah berhak atas asuh ketiga anaknya.
-
Siapa yang mendapatkan hak asuh anak? Dalam putusan pengadilan hari ini, Sarwendah berhasil mendapatkan hak asuh atas ketiga anaknya, karena mereka semua masih di bawah umur.
-
Apa manfaat menitipkan anak? Pengasuhan Anak: Manfaat dan Risiko Menitipkan anak kepada orang lain memang bisa memberikan manfaat tertentu, terutama dalam pengembangan keterampilan sosial dan kemandirian.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
Orang tua bayi itu menitipkan anak mereka ke seorang pengasuh pada 20 Agustus. Si pengasuh ini kemudian menitipkan bayi itu kepada bapak mertuanya karena dia harus mengurus pajak dan asuransi mobilnya.
Ketika si pengasuh kembali dia melihat bayi itu tak berhenti menangis di pelukannya dan dia melihat ada darah di celana di bayi. Kemudian ketika dia memandikannya dia juga melihat darah.
Orangtua bayi itu lalu membawa bayinya ke rumah sakit karena ada darah di popoknya.
Setelah diperiksa dokter ahli mengatakan bayi itu mengalami luka di bagian kemaluannya.
"Korban sudah seperti cucu terdakwa dan dia seharusnya menjaga anak itu, bukan melukainya," kata Jaksa Aimi Syazwani Sarmin.
"Meski berusia 68 tahun tidak ada pengecualian hukuman cambuk bagi dia karena melakukan kekerasan seksual," kata jaksa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaKakek berinisial AS (65) tega menyetubuhi perempuan disabilitas berinisial DS (20). Perbuatannya terbongkar setelah korban hamil.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca Selengkapnya