Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kami Tidak Melihat Mayatnya', Teori Konspirasi Beredar Usai Kabar Kematian Baghdadi

'Kami Tidak Melihat Mayatnya', Teori Konspirasi Beredar Usai Kabar Kematian Baghdadi Abu Bakar al-Baghdadi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Di Irak dan Suriah, berita kematian pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi menimbulkan beragam reaksi, dari yang gembira sampai yang ketakutan.

Sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kematian Baghdadi dalam penggerebekan pasukan khusus AS di Suriah pekan lalu, para pengamat berusaha menimbang apa dampak yang mungkin terjadi ketika kelompok ISIS kehilangan pemimpinnya dan wilayahnya di Irak dan Suriah.

Tapi di lokasi ISIS pernah berkuasa, teori konspirasi mulai bermunculan. Sebagian warga senang dengan berita kematian Baghdadi, namun sebagian lagi masih mempertanyakan soal rincian kematian Baghdadi dan apakah dia benar-benar sudah mati. Sebagian lagi bahkan meragukan apakah Baghdadi adalah sosok yang benar-benar ada. Pandangan terakhir ini memperlihatkan betapa warga sangat tidak percaya dengan pemerintah Amerika.

"Pertama, Bush datang dan dia bilang Abu Musab al-Zarqawi sudah dibunuh, lalu Obama datang dan dia bilang Bin Ladin sudah tewas, sekarang orang ini bilang dia membunuh Baghdadi. Masing-masing presiden membunuh mereka," ujar Zekko Zuhair, pemilik toko hewan peliharaan di Mosul, Irak, seperti dilansir laman NPR, Selasa (29/10).

Mosul adalah kota di Irak yang pada 2014 lalu Baghdadi mengumumkan kekhalifahan dan mengklaim dirinya sebagai pemimpin umat Islam. Baghdadi kemudian bersembunyi ketika ISIS merajalela di Irak dan Suriah dengan pemahaman Islam mereka yang ekstrem, merekrut anggota dari seluruh dunia dan membantai warga serta musuh sekaligus menjadikan tawanan sebagai budak seks.

Tanyalah Donald Trump

Mahmud Said, seorang imam masjid, masih ingat ketika pada suatu hari Baghdadi datang ke kota itu dikelilingi para pengawalnya dan mengumumkan dimulainya kekhalifahan dari Masjid al-Nuri.

"Kami tidak memilih dia," kata Said.

Hingga kabar kematiannya, Said dan teman-temannya masih membahas soal apakah Baghdadi sebenarnya ciptaan Amerika.

Ketika ditanya siapa Baghdadi, Said menjawab: "Kami tidak tahu--tanya Amerika. Tanyalah Donald Trump."

Warga Mosul lainnya, Marwa Khalid, yang sedang mengasuh putranya berusia lima tahun, Muhaiman, merasa senang atas kabar kematian Baghdadi. Suaminya, seorang polisi tewas dibunuh ISIS.

"Saya senang tapi tidak yakin dengan berita itu. Kami tidak melihat mayatnya. Kami tidak melihat apa-apa."

Tidak Ada Bukti Dia Sudah Mati

Warga di Suriah yang pernah mengalami bertahun-tahun hidup di bawah kekuasaan ISIS mengaku senang dengan tewasnya Baghdadi.

"Ini berita yang menggembirakan karena rasanya dia adalah musuh tiap orang," ujar Muhammad Khidir, kepala peneliti yang mendokumentasikan kekejaman ISIS.

"ISIS melakukan kejahatan kepada anak-anak kami. Orang yang bertanggung jawab atas kematian anak-anak itu kini sudah mati."

Khidir merasa keluarganya sudah membalaskan dendam meski itu dilakukan oleh orang yang juga bertanggung jawab atas kematian anak-anak mereka, yaitu pasukan koalisi pimpinan Amerika di kota Raqqa, Suriah. Menurut kelompok pembela hak asasi, pasukan koalisi membunuh rakyat sipil lebih banyak ketimbang ISIS.

"Orang percaya penjahat membunuh penjahat lainnya," kata dia.

NPR menghubungi seorang pekerja kemanusiaan Suriah yang punya kontak dengan para tahanan di kamp penampungan keluarga bekas anggota ISIS di al-Hol, timur laut Suriah. Mereka mengetahui kabar kematian Baghdadi lewat ponsel yang diselundupkan ke kamp.

"Kami semua prajurit Baghdadi, tapi jihad tak pernah berhenti," kata seorang perempuan Irak. "Dan tidak ada bukti dia sudah mati. Kami mendengar beritanya. Sudah sering berita semacam itu. Sebagai pejuang kami yakin jika benar Baghdadi mati, kekhalifahan tidak akan berakhir. Kami di sini bukan hanya demi seseorang."

"Kalau Baghdadi mati masih ada puluhan ribu Baghdadi lain," ujar seorang tahanan berbahasa Prancis. "Jangan kira kami sudah berakhir. Kami seperti gunung api yang siap meledak kapan saja."

Sebagian perempuan di kamp itu mengatakan mereka senang Baghdadi sudah tewas.

"Dia akan masuk neraka," kata seorang perempuan Tunisia.

Namun sebagian perempuan itu tidak percaya dengan kabar disampaikan Trump yang menyebut Baghdadi mati seperti orang pengecut.

"Tidak ada orang yang percaya dongengan Trump."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur, Begini Kondisi Bangunan Diduga Markas Mata-Mata Israel di Irak yang Dibombardir Iran
FOTO: Hancur Lebur, Begini Kondisi Bangunan Diduga Markas Mata-Mata Israel di Irak yang Dibombardir Iran

Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.

Baca Selengkapnya
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

New York Times: Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kepanikan Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani Setelah 2 Bom Meledak dan Tewaskan 50 Orang
FOTO: Suasana Kepanikan Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani Setelah 2 Bom Meledak dan Tewaskan 50 Orang

Ledakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.

Baca Selengkapnya
Kemungkinan Israel Jadi Aktor di Balik Kematian Presiden Iran, Mossad Terlibat?
Kemungkinan Israel Jadi Aktor di Balik Kematian Presiden Iran, Mossad Terlibat?

Meski Iran secara resmi menyatakan kecelakaan tersebut akibat faktor cuaca, banyak pihak yang berspekulasi Presiden Iran itu dibunuh.

Baca Selengkapnya
Operasi Pembunuhan Ismail Haniyeh, Keterlibatan Mossad Israel & Dugaan Pengkhianatan Agen Iran
Operasi Pembunuhan Ismail Haniyeh, Keterlibatan Mossad Israel & Dugaan Pengkhianatan Agen Iran

Dugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.

Baca Selengkapnya
Iran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa
Iran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa

Iran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa

Baca Selengkapnya
Mossad Dituding Berada di Balik Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Pejabat Israel: Bukan Kami Pelakunya
Mossad Dituding Berada di Balik Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Pejabat Israel: Bukan Kami Pelakunya

Bulan lalu, Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal, sebagai aksi balasan atas penyerangan konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk Kedubes AS, Ribuan Pendukung Palestina Gelar Aksi Solidaritas untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
FOTO: Geruduk Kedubes AS, Ribuan Pendukung Palestina Gelar Aksi Solidaritas untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Geger, Rumor Beredar Kepala Staf Militer Herzi Halevi Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah
Israel Geger, Rumor Beredar Kepala Staf Militer Herzi Halevi Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

Serangan drone HIzbullah pada Minggu malam dikabarkan menewaskan petinggi militer Israel.

Baca Selengkapnya