Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejahatan Rasial terhadap Warga Asia Meningkat, Dosen dari China Dipukul di Inggris

Kejahatan Rasial terhadap Warga Asia Meningkat, Dosen dari China Dipukul di Inggris Panic buying di Inggris. ©REUTERS/Hannah McKay

Merdeka.com - Dosen China di Inggris diserang pekan lalu, memicu ketakutan rasisme kekerasan anti Asia di negara tersebut di tengah pandemi virus corona.

Peng Wang, yang mengajar manajemen keuangan Universitas Southampton, diserang pada pagi hari yang cerah oleh empat pria berusia antara 20 and 25 tahun saat sedang jogging beberapa menit dari rumahnya pada Selasa.

“Beberapa laki-laki gila berteriak pada saya dari mobil mereka di pinggir jalan,” ujar dosen 37 tahun ini, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (4/4).

“Mereka mengatakan ‘virus China’, pergi dari negara ini,” lanjutnya.

Wang mengatakan dirinya berteriak balik ke para pria tersebut, yang menyetir mobil mereka kemudian memutar balik dan menyerangnya. Serangan tersebut membuat hidungnya berdarah dan memar di sekujur wajah dan lengannya.

Para pejalan kaki memanggil ambulans dan menghubungi polisi. Tersangka berusia 21 tahun ditangkap dan kemudian dibebaskan sementara penyelidikan berlanjut.

Insiden tersebut memperbesar ketakutan komunitas China terhadap kejahatan rasial berkaitan dengan Covid-19 terhadap warga keturunan China di meningkat di Inggris.

Maret tahun lalu, setelah Covid-19 muncul di Inggris, seorang mahasiswa asal Singapura, Jonathan Wok diserang di Oxford Street, London. Seorang pemuda 16 tahun dipenjara 18 bulan di pusat rehabilitas terkait serangan bermotif rasial tersebut.

Laporan kejahatan rasial terhadap orang Asia Timur di Inggris melonjak tahun lalu. Antara Januari dan Juni 2020, ada 457 laporan polisi terkait kejahatan rasial terhadap warga China.

“Pastinya memburuk, sejak Brexit dan kemudian dengan pandemi dan orang-orang menjadi intoleran dan marah,” ujar Wang, yang berasal dari Tianjin di China timur laut, dan pindah ke Southampton pada 2014 setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Finlandia.

“Ketika saya pertama kali datang ke Inggris saya pergi jogging pada malam hari dan tak mengkhawatirkan hal-hal seperti ini,” lanjutnya.

Memberikan dukungan terhadap dosen tersebut, aktivis dari Southampton Stand Up to Racism dan Asosiasi Warga China Southampton menggelar pertemuan solidaritas online pada Senin malam yang dihadiri sekitar 300 orang. Kelompok komunitas juga dilatih untuk memberikan dukungan dan saran untuk warga China yang menjadi korban serangan berkaitan dengan Covid-19.

Dengan memburuknya hubungan Beijing dan London terkait UU Keamanan Nasional di Hong Kong dan isu lainnya, banyak warga China di Inggris khawatir mereka bisa jadi sasaran.

“Fakta bahwa ketegangan yang muncul dari pemerintahan Donald Trump dan kemudian dengan China dan cara mereka menggambarkan (virus corona) sebagai 'virus China' tidak membantu di Inggris,” jelas Jackson Ng, seorang pengacara keturunan China dan seorang anggota dewan kota Konservatif di Buckinghamshire, barat laut London.

Dia juga merasa menjadi korban diskriminasi rasial karena dituduh bekerja untuk pemerintah China.

“Mereka salah mengasosiasikan orang China sebagai perwakilan dari Partai Komunis China,” ujarnya.

Ng lahir di Amsterdam, Belanda. Orang tuanya berasal dari Singapura dan Indonesia.

Bulan lalu, Ng menerima pernyataan dari Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab bulan lalu untuk mendukung korban rasisme.

“Saya akan selalu berdiri dan mengatakan bahwa kami tidak punya waktu untuk teori konspirasi dan kami berdiri dengan semua komunitas kulit hitam, Asia dan etnis minoritas kami dan saya pikir secara khusus selama Covid, komunitas China kami,” jelas Raab di acara online Konservatif untuk Warga China baru-baru ini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Tidak Dapat Ijazah Setelah Lulus, Siswa Ini Tikam Orang-orang di Sekolah, 8 Tewas dan 17 Luka
Kesal Tidak Dapat Ijazah Setelah Lulus, Siswa Ini Tikam Orang-orang di Sekolah, 8 Tewas dan 17 Luka

Pelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior Gara-Gara Baju Olahraga
VIDEO: Kronologi Lengkap Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior Gara-Gara Baju Olahraga

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Putu Satria Ananta Rustika (19) alias P, menjadi korban penganiayaan seniornya

Baca Selengkapnya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya

Kerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi UI Jadi Korban Remas Bokong
Mahasiswi UI Jadi Korban Remas Bokong

Pelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.

Baca Selengkapnya
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Baca Selengkapnya
OB Mengamuk Bacok Empat Karyawan Koperasi di Cirebon
OB Mengamuk Bacok Empat Karyawan Koperasi di Cirebon

Seorang office boy (OB) berinisial RS (23) ditangkap setelah membacok empat karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Baca Selengkapnya
Polisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah, Sudah Mencuri di 25 Toko
Polisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah, Sudah Mencuri di 25 Toko

Polisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah,

Baca Selengkapnya
Jarang Terjadi, Seorang Pria Serang TK di China, Enam Orang Tewas Ditikam
Jarang Terjadi, Seorang Pria Serang TK di China, Enam Orang Tewas Ditikam

Kasus penikaman menyasar taman kanak-kanak kembali terjadi di China pada Senin (10/7/2023). Penyerangan ini menewaskan enam orang.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Turis di Bali Makin Brutal, Pecalang Malah Dipukul Pakai Tongkat Gara-Gara Tak Terima Ditegur
Kelakuan Turis di Bali Makin Brutal, Pecalang Malah Dipukul Pakai Tongkat Gara-Gara Tak Terima Ditegur

Korban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pria Arogan Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong
Viral Video Pria Arogan Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong

Dalam video, terlihat di menit awal terdengar suara perempuan bilang bahwa siswa SMA tersebut meminta maaf.

Baca Selengkapnya
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?

Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel

Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya