Kelompok Militan Al Shabaab di Balik Penyerangan Hotel dan Perkantoran di Kenya
Merdeka.com - Sejumlah pria bersenjata menyerbu sebuah hotel dan kompleks perkantoran elite di ibu kota Kenya, Nairobi, pada Rabu subuh waktu setempat. Serangan tersebut memicu ledakan keras. Orang-orang yang berada di lokasi kejadian berlarian menyelamatkan diri.
Setelah lebih dari 12 jam usai serangan itu dimulai di kompleks hotel Dusit, Nairobi (mencakup bar, restoran, kantor, dan bank) tembakan peluru dan beberapa ledakan masih terdengar di daerah tersebut, meskipun pemerintah sempat menjamin bahwa situasi dan kondisi aman terkendali.
Suara tembakan dilaporkan terjadi pada Selasa (15/1) sekitar pukul 15.30 waktu setempat (12:30 GMT). Sebanyak kurang lebih 150 pekerja dikawal oleh petugas keamanan untuk keluar dari sebuah bangunan tempat mereka mencari perlindungan.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Namun beberapa orang masih terjebak di dalam gedung itu dan di antaranya membutuhkan pertolongan pertama karena terkena luka tembak. Demikian seperti dikabarkan Al Jazeera, Rabu (16/1).
Menteri Dalam Negeri Kenya, Fred Matiang'i, mengatakan pada Selasa, pukul 20.00 GMT, bahwa semua bangunan di tempat kejadian telah diamankan dan sejumlah orang diungsikan. Namun, ia tidak menyebutkan di mana keberadaan para penyerang. Katanya, pasukan keamanan masih "membersihkan" area sekitar.
Pada pukul 01.00 GMT, Rabu dini hari waktu Nairobi, 15 orang dinyatakan tewas di tempat dan jenazah mereka telah tiba di Chiromo (Mortuary) atau sejenis kamar jenazah, untuk diperiksa lebih lanjut.
Kartu identitas yang ditemukan dalam pakaian para korban menunjukkan bahwa 11 orang berasal dari Kenya, satu dari Amerika Serikat dan satu dari Inggris. Sementara dua lainnya tidak dikenali karena tidak membawa tanda pengenal apa pun.
Departemen Luar Negeri AS membenarkan bahwa seorang warga negaranya memang meninggal dalam insiden itu, tetapi pihak deplu tidak merinci identitas korban.
Kelompok militan Al Shabaab, yang berbasis di Somalia, mengklaim bertanggung jawab atas aksi teror tersebut. Mereka juga mengaku bahwa pasukannya telah mengendalikan sebagian besar kompleks bangunan itu.
"Pejuang kami telah membunuh 47 musuh di dalam kompleks. Para mujahidin masih mengendalikan sebagian besar kompleks bangunan," kata Abdiaziz Abu Mus'ab, juru bicara operasi militer Al Shabaab, kepada Al Jazeera.
Pihak berwenang lokal tidak mengomentari jumlah penyerang, tetapi Kenya Citizen TV menyiarkan rekaman kamera keamanan yang menunjukkan setidaknya empat pria menenteng senjata laras panjang dalam peralatan paramiliter berwarna gelap.
Pejabat juga tidak menyebutkan jumlah pasti dari korban meninggal dan luka-luka, tetapi saksi mata melaporkan mereka melihat beberapa tubuh tanpa nyawa tergeletak di sana.
Reporter: Afra AugestiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi ini makin memanas saat para desertir dari TNI/Polri yang bergabung dengan kelompok-kelompok yang bertikai.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca Selengkapnya