Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok Militan Al Shabaab di Balik Penyerangan Hotel dan Perkantoran di Kenya

Kelompok Militan Al Shabaab di Balik Penyerangan Hotel dan Perkantoran di Kenya Ilustrasi Teroris. ©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius

Merdeka.com - Sejumlah pria bersenjata menyerbu sebuah hotel dan kompleks perkantoran elite di ibu kota Kenya, Nairobi, pada Rabu subuh waktu setempat. Serangan tersebut memicu ledakan keras. Orang-orang yang berada di lokasi kejadian berlarian menyelamatkan diri.

Setelah lebih dari 12 jam usai serangan itu dimulai di kompleks hotel Dusit, Nairobi (mencakup bar, restoran, kantor, dan bank) tembakan peluru dan beberapa ledakan masih terdengar di daerah tersebut, meskipun pemerintah sempat menjamin bahwa situasi dan kondisi aman terkendali.

Suara tembakan dilaporkan terjadi pada Selasa (15/1) sekitar pukul 15.30 waktu setempat (12:30 GMT). Sebanyak kurang lebih 150 pekerja dikawal oleh petugas keamanan untuk keluar dari sebuah bangunan tempat mereka mencari perlindungan.

Namun beberapa orang masih terjebak di dalam gedung itu dan di antaranya membutuhkan pertolongan pertama karena terkena luka tembak. Demikian seperti dikabarkan Al Jazeera, Rabu (16/1).

Menteri Dalam Negeri Kenya, Fred Matiang'i, mengatakan pada Selasa, pukul 20.00 GMT, bahwa semua bangunan di tempat kejadian telah diamankan dan sejumlah orang diungsikan. Namun, ia tidak menyebutkan di mana keberadaan para penyerang. Katanya, pasukan keamanan masih "membersihkan" area sekitar.

Pada pukul 01.00 GMT, Rabu dini hari waktu Nairobi, 15 orang dinyatakan tewas di tempat dan jenazah mereka telah tiba di Chiromo (Mortuary) atau sejenis kamar jenazah, untuk diperiksa lebih lanjut.

Kartu identitas yang ditemukan dalam pakaian para korban menunjukkan bahwa 11 orang berasal dari Kenya, satu dari Amerika Serikat dan satu dari Inggris. Sementara dua lainnya tidak dikenali karena tidak membawa tanda pengenal apa pun.

Departemen Luar Negeri AS membenarkan bahwa seorang warga negaranya memang meninggal dalam insiden itu, tetapi pihak deplu tidak merinci identitas korban.

Kelompok militan Al Shabaab, yang berbasis di Somalia, mengklaim bertanggung jawab atas aksi teror tersebut. Mereka juga mengaku bahwa pasukannya telah mengendalikan sebagian besar kompleks bangunan itu.

"Pejuang kami telah membunuh 47 musuh di dalam kompleks. Para mujahidin masih mengendalikan sebagian besar kompleks bangunan," kata Abdiaziz Abu Mus'ab, juru bicara operasi militer Al Shabaab, kepada Al Jazeera.

Pihak berwenang lokal tidak mengomentari jumlah penyerang, tetapi Kenya Citizen TV menyiarkan rekaman kamera keamanan yang menunjukkan setidaknya empat pria menenteng senjata laras panjang dalam peralatan paramiliter berwarna gelap.

Pejabat juga tidak menyebutkan jumlah pasti dari korban meninggal dan luka-luka, tetapi saksi mata melaporkan mereka melihat beberapa tubuh tanpa nyawa tergeletak di sana.

Reporter: Afra AugestiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertempuran Sengit Pasukan Elite TNI Serbu Markas Provokator Ambon
Pertempuran Sengit Pasukan Elite TNI Serbu Markas Provokator Ambon

Situasi ini makin memanas saat para desertir dari TNI/Polri yang bergabung dengan kelompok-kelompok yang bertikai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Polda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Hunian Baru buat Nakes di Ilaga Kabupaten Puncak, Satu Terkapar Ditembak Petugas
KKB Bakar Hunian Baru buat Nakes di Ilaga Kabupaten Puncak, Satu Terkapar Ditembak Petugas

Dua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas

Adapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak

Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya

Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya

KKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya
Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya

Anggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.

Baca Selengkapnya