Kemlu: China belum resmi memprotes insiden di Natuna
Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir mengatakan pihaknya belum menerima nota protes diplomatik resmi dari pemerintah China.
"Hingga saat ini, kita masih belum bisa terima protes resmi dari pemerintah China," ucap pria akrab disapa Tata, saat ditemui di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Selasa (21/6).
Tata menyebutkan pihaknya juga masih bingung dengan pernyataan China mengenai overlapping wilayah di ZEE Natuna. Menurut Kepala Biro Administrasi Menteri Kemlu ini, Indonesia hanya memiliki masalah wilayah dengan Malaysia dan Vietnam.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Mengapa China menuduh Taiwan sebagai peretas utama? Taiwan, yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, di klaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, sering melaporkan bahwa mereka menjadi korban peretasan dan disinformasi dari China. Namun, jarang terjadi Beijing membalikkan situasi dengan melontarkan tuduhan kepada Taipei.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Kenapa Mentan harus menunda perjalanannya ke China? 'Sebenarnya saya harus berangkat ke China. Tapi mendengar kabar, kami dengar kabar setelah keliling Padang, Sumatera Barat.' 'Kena musibah, termasuk pertanian jadi saya mundurkan. Insyaallah dalam waktu dekat mungkin paling lambat bulan depan, anggarannya sudah turun untuk Sumbar.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Kapan pendatang asal Cina mulai masuk ke Indonesia? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, para pendatang asal Cina sendiri mulai masuk ke Indonesia pada kisaran abad ke-14 sampai abad ke-17 silam.
Menyinggung masalah adanya klaim China yang mengatakan seorang kru kapal terluka, Tata membantah hal tersebut. Dia menegaskan, tujuh awak kapal yang ditahan pihak Angkatan Laut dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.
"Yang kita tahu hanya yang ada di Indonesia, ada tujuh orang, enam pria dan satu wanita. Kalau yang di mereka kita tidak tahu ya," seru Tata.
Sebuah kapal berbendera China ditembak Angkatan Laut Indonesia akhir pekan lalu. Kapal nelayan China ini dianggap memasuki perairan Natuna yang notabene berada di wilayah Indonesia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaTidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca Selengkapnya