Kemlu masih telusuri ABK dijadikan budak kapal di Antartika
Merdeka.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan pemerintah kini sedang mencari keberadaan 30 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang diselamatkan di Sao Tome, Afrika. Para ABK tersebut diselamatkan oleh kapal milik Organisasi Sea Shepherd, setelah kapal mereka ditenggelamkan di wilayah Antartika.
"Benar ada WNI yang di Sao Tome, namun karena itu pulau kecil dan tak ada perwakilan kita di sana, maka kita meminta tolong KBRI di Abuja untuk mencari keberadaan mereka, sekalian memberikan bantuan apa yang mereka butuhkan," ujar Tata panggilan akrabnya melalui sambungan telepon kepada merdeka.com, Kamis (9/4).
Para ABK tersebut tiba di Sao Tome kemarin. Angkatan Laut, petugas investigasi kriminal internal kepolisian, dan Menteri Dalam Negeri Sao Tome telah bertemu mereka di Pelabuhan Ana Chaves.
-
Dimana Bika Ambon berasal? Sering dipersepsikan berasal dari Ambon, ternyata kue ini berasal dari Provinsi Sumatera Utara.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
Ada 40 ABK yang diselamatkan dari kapal Thunder yang menenggelamkan diri di perairan Antartika. Paling banyak dari Indonesia 30 orang, sisanya warga negara Chile, Spanyol, dan Portugal.
Pemilik kapal diduga kuat adalah buronan Interpol, lantaran memaksa nelayannya bekerja layaknya budak.
Hingga sekarang, WNI korban perbudakan itu belum diperbolehkan bertemu dengan pihak media. Posisi mereka tersebar di beberapa hotel berbeda di wilayah kepulauan Sao Tome.
Kapal Thunder merupakan salah satu kapal yang dicari oleh Interpol lantaran kasus pencurian ikan langka. Kapal ini tenggelam 19 mil laut Sao Tome, Afrika.
Sea Sheperd adalah organisasi yang memiliki visi untuk melindungi satwa-satwa laut dari kepunahan termasuk di Antartika. Bukan sekali ini ada kasus kapal mempekerjakan WNI tanpa dokumen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPolres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya