Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu masih telusuri ABK dijadikan budak kapal di Antartika

Kemlu masih telusuri ABK dijadikan budak kapal di Antartika Kapal Sea Shepherd saat selamatkan ABK Indonesia. ©AFP PHOTO/SIMON AGER/SEA SHEPHERD GLOBAL

Merdeka.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan pemerintah kini sedang mencari keberadaan 30 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang diselamatkan di Sao Tome, Afrika. Para ABK tersebut diselamatkan oleh kapal milik Organisasi Sea Shepherd, setelah kapal mereka ditenggelamkan di wilayah Antartika.

"Benar ada WNI yang di Sao Tome, namun karena itu pulau kecil dan tak ada perwakilan kita di sana, maka kita meminta tolong KBRI di Abuja untuk mencari keberadaan mereka, sekalian memberikan bantuan apa yang mereka butuhkan," ujar Tata panggilan akrabnya melalui sambungan telepon kepada merdeka.com, Kamis (9/4).

Para ABK tersebut tiba di Sao Tome kemarin. Angkatan Laut, petugas investigasi kriminal internal kepolisian, dan Menteri Dalam Negeri Sao Tome telah bertemu mereka di Pelabuhan Ana Chaves.

Ada 40 ABK yang diselamatkan dari kapal Thunder yang menenggelamkan diri di perairan Antartika. Paling banyak dari Indonesia 30 orang, sisanya warga negara Chile, Spanyol, dan Portugal.

Pemilik kapal diduga kuat adalah buronan Interpol, lantaran memaksa nelayannya bekerja layaknya budak.

Hingga sekarang, WNI korban perbudakan itu belum diperbolehkan bertemu dengan pihak media. Posisi mereka tersebar di beberapa hotel berbeda di wilayah kepulauan Sao Tome.

Kapal Thunder merupakan salah satu kapal yang dicari oleh Interpol lantaran kasus pencurian ikan langka. Kapal ini tenggelam 19 mil laut Sao Tome, Afrika.

Sea Sheperd adalah organisasi yang memiliki visi untuk melindungi satwa-satwa laut dari kepunahan termasuk di Antartika. Bukan sekali ini ada kasus kapal mempekerjakan WNI tanpa dokumen.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi

Ketiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika

Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya