Kodok Mungil dari Dominika Bertualang Sejauh 6.000 Kilometer
Merdeka.com - Seekor kodok mungil ditemukan dalam sebuah kantong pembungkus pisang dan diketahui telah bepergian sejauh 4.000 mil atau 6.437 kilometer dari Republik Dominika ke Inggris.
Seorang warga Inggris menemukan hewan amfibi tersebut ketika membuka buah hasil belanjaannya di sebuah supermarket lokal di Sheen, London selatan.
Philip Norman dari Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) mengatakan kodok itu memiliki panjang 3 sentimeter dan terbungkus dalam tas belanja.
-
Di mana kodok ini ditemukan? Kodok dengan selangkangan berwarna biru angkasa ini hanya ditemukan di Semenanjung Wandamen, Papua Barat.
-
Siapa yang menemukan kodok ini? Peneliti, Paul Oliver menyampaikan, sumber suara itu adalah “katak besar yang luar biasa.“
-
Dimana Burung Paruh Kodok ditemukan di Indonesia? Di Indonesia, Burung Paruh Kodok dijumpai di beberapa tempat. Di dalam Taman Nasional Gunung Merapi, penampakannya pernah tercatat di daerah Tegalmulyo Klaten, Ngargomulyo Magelang, Bukit Plawangan, dan Bukit Turgo.
-
Bagaimana katak kecil bersembunyi? Warna tubuhnya yang kecokelatan membuatnya bisa berkamuflase dengan baik di antara dedaunan, membantu menghindari predator.
-
Di mana spesies baru kodok ini ditemukan? Kodok ini hanya diketahui hidup hanya dalam tiga aliran musiman di pegunungan Western Ghats yang menakjubkan yang ditemukan di sepanjang pantai barat India. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya tinggal di bawah tanah di liang kecil yang dangkal, itulah kemungkinan mengapa ia terlihat seperti tikus tanah.
-
Bagaimana para ilmuwan menemukan kodok ini? Ketika para ilmuwa mendengar suara “tonk ... tonk ... tonk“ saat menjelajah di tengah hutan, mereka mengikutinya.
Kaki kodok itu mengalami cedera dan dibawa ke Pusat Penerimaan Hewan Heathrow.
"Sulit untuk mengidentifikasi spesies kodok tapi itu diyakini sebagai kodok pohon Hispaniolan biasa atau kodok pohon Dominika," jelas Phipil Norman, dikutip dari BBC, Jumat (17/6).
"Orang yang menemukannya itu cukup kaget ketika dia membuka (pisangnya) di rumah tapi menemukan kodok mungil di dalamnya. Makhluk kecil satu ini mengalami cukup banyak petualangan," lanjutnya.
Kodok pohon Hispaniolan (Osteopilus dominicensis) banyak ditemui di Hispaniola, sebuah pulau yang masuk ke wilayah Republik Haiti di barat dan Republik Dominika di timur, tempat pisang itu dipetik.
Kodok ini berkembang biak di genangan air dan memiliki umur empat sampai lima tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaSpesies kodok baru ini hidup di kanopi pohon yang sangat tinggi dan hanya ditemukan di Papua Barat.
Baca SelengkapnyaSpesies kodok terbaru ini ditemukan di daerah pegunungan di India.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merupakan deretan foto saat Maudy Ayunda panen singkong di hutan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPanglima perang Suku Dani,Moro Kogoya terkejut datang ke kebun binatang dan takjub melihat monyet yang bergelantungan.
Baca SelengkapnyaBentuknya lucu dan mirip domba asli dengan hiasan bulu serta tanduk yang meliuk di atas kepalanya.
Baca Selengkapnya