Komisi Kesehatan Nasional China: 170 Orang Meninggal Akibat Virus Corona
Merdeka.com - Komisi Kesehatan Nasional China menyebutkan korban tewas akibat wabah virus corona di China bertambah 38 orang sehingga total menjadi 170 orang pada Kamis (30/1) pagi.
Sebanyak 38 kasus kematian baru wabah Corona itu terdiri dari 37 orang berasal dari Provinsi Hubei dan satu lagi dari Provinsi Sichuan, demikian Jiangkang Zhongguo, media resmi kesehatan setempat berbahasa Mandarin, yang dipantau Antara di Beijing.
Sampai saat ini pula terdapat 7.736 kasus positif terkena Corona dan 12.167 terduga serta 124 orang dinyatakan sembuh.
-
Dimana Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Dimana letak kota hantu di China? Sebuah kawasan elite di perbukitan Shenyang, China, berubah menjadi “kota hantu“. Kawasan elite di perbukitan Shenyang, China, berubah menjadi “kota hantu“ karena rumah-rumah mewah di sana tidak laku terjual.
-
Di mana situs pembantaian di China berada? Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.
-
Kapan Pertempuran Wuhan dimulai? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kenapa Pertempuran Wuhan jadi penting? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
-
Apa itu penyakit misterius di China? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Sebanyak 7.736 kasus positif Corona itu termasuk 10 kasus di Hong Kong, tujuh di Makau, dan delapan di Taiwan.
Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar dengan 4.586 kasus dan 162 meninggal dunia serta 90 orang dinyatakan sembuh.
Kota Wuhan sebagai titik episentrum wabah virus mematikan itu memberikan andil yang cukup besar dengan 2.261 kasus dan 129 tewas serta 54 sembuh. Jauh melampaui kabupaten/kota lainnya di Provinsi Hubei.
Di Wuhan terdapat 102 warga negara Indonesia yang sudah tidak bisa keluar sejak Ibu Kota Provinsi Hubei itu ditutup pada Kamis (23/1) pukul 10.00 waktu setempat (09.00 WIB).
Sementara di beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei yang diblokade juga terdapat WNI, yakni Xianning (55), Huangshi (52), Jingzhou (20), Xiangyang (3), Enshi (10), dan Yinchang (2).
Sejauh ini belum ada laporan mengenai WNI yang di Provinsi Hubei dan daerah-daerah lain di China yang positif atau terduga terpapar virus Corona.
Kedutaan Besar RI di Beijing terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Wuhan, Pemerintah Provinsi Hubei, dan pemerintah China mengenai rencana penarikan WNI dari wilayah yang diisolir itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor yang belum diketahui pemicunya itu mengubur puluhan rumah.
Baca SelengkapnyaSelain berdampak pada pemindahan 125.000 warga Zhuozhou ke tempat pengungsian. Badai Topan Doksuri juga membawa sampah hingga melumpuhkan bandara internasional.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut telah menewaskan sedikitnya 127 orang, melukai ratusan orang.
Baca SelengkapnyaTornado yang menerjang China Timur ini berlangsung singkat namun efek kerusakan yang ditimbulkan cukup dahsyat.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDari pantauan rekaman CCTV terlihat asap hitam tebal mengepul dari menara 14 lantai di Zigong.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca Selengkapnya