Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu pro dan antipemerintah Iran pakai media sosial untuk galang massa unjuk rasa

Kubu pro dan antipemerintah Iran pakai media sosial untuk galang massa unjuk rasa Demo massa pro-pemerintah Iran. ©2018 Tasnim News Agency/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Pengamat Iran asal Israel Thamar Eilam Gindin dari Universitas Haifa dan Shalem Center mengatakan media sosial cukup berperan dalam demo antipemerintah di Iran yang terjadi sepekan terakhir.

Pemerintah kini juga berupaya menggunakan media sosial buat kepentingan mereka. Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutus jaringan Internet untuk mencegah kian meluasnya unjuk rasa.

Dilansir laman the Jerusalem Post, Kamis (4/1), dalam penjelasannya yang digelar di Media Central, Gindin mengungkapkan demonstrasi memenuhi berbagai pesan beredar di media sosial di Iran dan mencantumkan kapan dan di mana unjuk rasa akan berlangsung di sejumlah kota.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Gindin, meski berbagai demo itu skalanya masih kecil namun sudah menyebar ke sedikitnya 100 kota dan itu berkat media sosial. Lewat media sosial dunia juga mengetahui perkembangan yang terjadi di Iran.

Pemerintah, kata Gindin, kini juga memakai media sosial untuk menangkap unjuk rasa.

"Yang jadi masalah di media sosial adalah kita tidak tahu siapa yang berbohong. Berita palsu bertebaran di mana-mana. Saya mengikuti akun-akun baik yang pro maupun antipemerintah," kata Gindin.

Kedua kubu juga saling serang di media sosial dan saling tuding soal tewasnya bocah laki-laki berusia 13 tahun.

Selanjutnya Gindin membeberkan soal efektif tidaknya pemblokiran media sosial yang dilakukan pemerintah Iran.

Sejumlah laporan kepada dia mengatakan pemerintah memakai teknologi untuk memperlambat, mencegah dan menyeleksi berbagai informasi dari pengguna di media sosial. Hanya segelintir orang yang punya kemampuan teknis untuk meretas atau membobol pemblokiran dari pemerintah.

Namun Gindin menyimpulkan, semua laporan tentang pemblokiran dari pemerintah terhadap media sosial itu tidak merata di semua tempat, kemungkinan hanya di sejumlah lokasi tertentu dan ada kemungkinan terlalu dibesar-besarkan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Ribuan Warga di Teheran Turun ke Jalan Dukung Iran Serang Israel
FOTO: Aksi Ribuan Warga di Teheran Turun ke Jalan Dukung Iran Serang Israel

Serangan ratusan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, mendapat dukungan dari warganya.

Baca Selengkapnya
Beredar Luas 50 Akun Medsos Tentara Israel Usai Diserang Warganet 'Julid Fi Sabilillah', Ini Daftarnya
Beredar Luas 50 Akun Medsos Tentara Israel Usai Diserang Warganet 'Julid Fi Sabilillah', Ini Daftarnya

Tentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Diantar Ribuan Warga Iran
FOTO: Momen Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Diantar Ribuan Warga Iran

Kepala politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk Kedubes AS, Ribuan Pendukung Palestina Gelar Aksi Solidaritas untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
FOTO: Geruduk Kedubes AS, Ribuan Pendukung Palestina Gelar Aksi Solidaritas untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sosok Pengusaha Penyokong Dana di Balik Propaganda Israel dalam Perang Gaza
Terungkap, Sosok Pengusaha Penyokong Dana di Balik Propaganda Israel dalam Perang Gaza

Terungkap, Sosok Pengusaha Penyokong Dana di Balik Propaganda Israel dalam Perang Gaza

Baca Selengkapnya
Mayoritas Unggahan di Internet Kecam Israel dalam Perang di Gaza, Ini Data Globalnya
Mayoritas Unggahan di Internet Kecam Israel dalam Perang di Gaza, Ini Data Globalnya

83 Persen Unggahan di Internet Kecam Israel dalam Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Julid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Julid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya

Julid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya

Baca Selengkapnya
Tel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Bentrok dengan Aparat, Desak Netanyahu Mundur
Tel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Bentrok dengan Aparat, Desak Netanyahu Mundur

Tel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur

Baca Selengkapnya
Curhat Tentara Israel sampai Gila Diserang Netizen Indonesia di Medsos
Curhat Tentara Israel sampai Gila Diserang Netizen Indonesia di Medsos

Netizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Demo Anti Pemerintah Netanyahu, Massa Pengunjuk Rasa Israel Bentrok dengan Polisi Usai 6 Sandera Tewas di Gaza
FOTO: Demo Anti Pemerintah Netanyahu, Massa Pengunjuk Rasa Israel Bentrok dengan Polisi Usai 6 Sandera Tewas di Gaza

Para pengunjuk rasa di seluruh Israel menyerukan aksi pemogokan umum nasional yang dimulai pada 1 September.

Baca Selengkapnya
Netanyahu: Apa yang Terjadi di Kampus-Kampus Amerika Sangat Mengerikan
Netanyahu: Apa yang Terjadi di Kampus-Kampus Amerika Sangat Mengerikan

Netanyahu: Apa yang Terjadi di Kampus-Kampus Amerika Sangat Mengerikan

Baca Selengkapnya
Kaum Milenial di Seluruh Dunia Lebih Pro-Palestina Ketimbang Israel, Ini Buktinya
Kaum Milenial di Seluruh Dunia Lebih Pro-Palestina Ketimbang Israel, Ini Buktinya

Sikap anak muda yang cenderung mendukung Palestina sudah ada sejak lama sebelum TikTok ada.

Baca Selengkapnya