Lagi main game virtual Pokemon Go, gadis AS temukan mayat di sungai
Merdeka.com - Sebuah permainan virtual yang sedang jadi perbincangan publik, Pokemon Go, kini sangat digemari. Permainan dengan tokoh serial Pokemon ini dimainkan oleh berbagai kalangan usia.
Permainannya cukup seru, pemain hanya perlu menangkap monster Pokemon yang terhubung dengan aplikasi penentu lokasi di telepon genggam.
Siapa sangka, akibat permainan ini, Shayla Wiggins (19) menemukan mayat di tempat Pokemon itu muncul. Dikutip dari BBC, Minggu (10/7), gadis asal Wyoming, Amerika Serikat ini menyebutkan, dirinya menemukan Pokemon di sumber mata air, namun ternyata yang lebih mengerikan ada mayat di sana.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat-mayat ditemukan? 'Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah,' ujar Fathir.
"Saya sedang berjalan di sepanjang jembatan ketika saya melihat sesuatu di air," ucapnya.
"Saya perjelas lagi, ternyata itu adalah tubuh seseorang," lanjut Shayla.
Shayla yang tinggal sementara di tempat itu selama musim panas mengaku terkejut saat melompat untuk mendapatkan monster virtualnya tersebut.
"Saya cukup terkejut. Pertama kali menemukan mayat itu, saya tidak tahu harus melakukan apa," katanya.
Dia mengaku kemudian terpikir untuk menelepon layanan telepon darurat, 911.
"Tapi kemudian saya menelepon 911 dan mereka datang sangat cepat," sambung gadis itu.
Mayat tersebut ditemukan di Sungai Big Win, tepat di bawah jembatan layang 789 Wyoming. Polisi lokal menyebutkan mayat tersebut diindikasikan sebagai pemain Pokemon Go.
"Mayat ini sepertinya korban permainan yang terjatuh atau loncat untuk mendapatkan monster virtualnya, sayangnya dia tergelincir dan jatuh," ucap Kepala Kepolisian wilayah Fremont.
"Bukti dari hal ini adalah adanya monster virtual yang ditemukan gadis itu tepat di tempat jenazah berada," lanjut dia.
Pokemon Go telah menyebabkan berbagai kecelakaan di Amerika Serikat, sejak pekan lalu dirilis ke publik. Para pemainnya menggunakan segala cara untuk mendapatkan monster virtual mereka.
Tak jarang, mereka sampai melompat hingga menyeberang jalan raya untuk mendapatkan monster kesayangannya itu.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaRemaja putri di Garut tertekan dengan teror pacar virtual yang sama sekali belum pernah bertemu muka dengannya. Dia bahkan sampai nekat mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnya