Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lampu sorot media asing di Pilgub DKI

Lampu sorot media asing di Pilgub DKI Calon gubernur & wakil gubernur Jakarta, Pilgub DKI 2017. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak hanya masyarakat Indonesia, pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendapat sorotan tajam dari media-media asing. Kejadian ini tak lepas dari banyaknya penolakan terhadap Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama yang tengah tersandung kasus penistaan agama.

Salah satunya The Strait Times, media asal Singapura ini bahkan membuat tulisan mengenai pelaksanaan Pilgub di DKI, yang juga sangat disorot di seluruh dunia. Termasuk para kontestan yang ikut di dalamnya, mulai dari pasangan Basuki-Djarot, Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga.

"Jakarta bukan sekadar ibu kota administratif bagi Indonesia, tapi di sana juga terdapat jantung dan jiwa perpolitikan di Indonesia," tulis The Strait Times.

Para pengamat menyebutkan pemilihan di Jakarta bisa menjadi pertarungan awal atas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, di mana Joko Widodo yang kini menjadi presiden pernah terpilih sebagai gubernur.

"Pemilihan ini bisa menjadi bagian dari proxy atas pemilihan presiden bagi petahana, yang diusung oleh partai berkuasa PDI Perjuangan, yang tengah menghadapi rival berat dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto, mantan capres dan Partai Gerindra."

Sementara, Nikkei Asian Review menyoroti merebaknya berita hoax atau bohong selama musim kampanye. Kebanyakan berisi konspirasi anti-Islam serta invasi dari China merebak di media online.

"Sebagian besar kampanye menjual ketakutan ini ditujukan untuk membuat khawatir orang atas ancaman terkait invasi China dan kebangkitan komunisme di Indonesia. Ini diduga sebagai bagian dari konspirasi anti-Islam terkait dengan upaya pemilihan Purnama," tulis mereka.

Kondisi ini memberikan kebingungan besar bagi sejumlah pemilih akibat friksi yang beredar di media sosial. Ketegangan bukan cuma terjadi antara Muslim dengan non-Muslim, tapi juga antar umat Muslim sendiri, yakni antara konservatif dengan moderat.

"Kata-kata kebencian paling banyak dibuat di media sosial, ada kekhawatiran hal itu mempengaruhi interaksi di kehidupan nyata, dan tidak akan berhenti ketika pemilihan berakhir."

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut

Demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Media Asing Soroti Demo Besar di Indonesia, Sebut Demokrasi Terancam
Media Asing Soroti Demo Besar di Indonesia, Sebut Demokrasi Terancam

Demo berlangsung di depan Gedung DPR/MPR Jakarta dan di sejumlah kota lainnya untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi yang berusaha dianulis DPR.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Khawatirnya PDIP Jateng 'Tonton' Presiden Prabowo Dukung Luthfi-Yasin: Pasti Konstelasi Berubah
Khawatirnya PDIP Jateng 'Tonton' Presiden Prabowo Dukung Luthfi-Yasin: Pasti Konstelasi Berubah

Keterlibatan Prabowo yang juga dalam mengkampanyekan Luthfi - Yasin berdampak pada strategi pemenangan paslon yang diusungnya.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Pemilu 2024 Bukan Jokowi Effect, Tapi Bansos dan Intimidasi Effect
Hasto PDIP: Pemilu 2024 Bukan Jokowi Effect, Tapi Bansos dan Intimidasi Effect

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.

Baca Selengkapnya
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar

"Ini benar-benar memberikan kesimpulan yang sangat kuat, bahwa demokrasi mundur dan ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan Zoelva.

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024

Partai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya