Lampu sorot media asing di Pilgub DKI
Merdeka.com - Tak hanya masyarakat Indonesia, pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendapat sorotan tajam dari media-media asing. Kejadian ini tak lepas dari banyaknya penolakan terhadap Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama yang tengah tersandung kasus penistaan agama.
Salah satunya The Strait Times, media asal Singapura ini bahkan membuat tulisan mengenai pelaksanaan Pilgub di DKI, yang juga sangat disorot di seluruh dunia. Termasuk para kontestan yang ikut di dalamnya, mulai dari pasangan Basuki-Djarot, Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga.
"Jakarta bukan sekadar ibu kota administratif bagi Indonesia, tapi di sana juga terdapat jantung dan jiwa perpolitikan di Indonesia," tulis The Strait Times.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Para pengamat menyebutkan pemilihan di Jakarta bisa menjadi pertarungan awal atas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, di mana Joko Widodo yang kini menjadi presiden pernah terpilih sebagai gubernur.
"Pemilihan ini bisa menjadi bagian dari proxy atas pemilihan presiden bagi petahana, yang diusung oleh partai berkuasa PDI Perjuangan, yang tengah menghadapi rival berat dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto, mantan capres dan Partai Gerindra."
Sementara, Nikkei Asian Review menyoroti merebaknya berita hoax atau bohong selama musim kampanye. Kebanyakan berisi konspirasi anti-Islam serta invasi dari China merebak di media online.
"Sebagian besar kampanye menjual ketakutan ini ditujukan untuk membuat khawatir orang atas ancaman terkait invasi China dan kebangkitan komunisme di Indonesia. Ini diduga sebagai bagian dari konspirasi anti-Islam terkait dengan upaya pemilihan Purnama," tulis mereka.
Kondisi ini memberikan kebingungan besar bagi sejumlah pemilih akibat friksi yang beredar di media sosial. Ketegangan bukan cuma terjadi antara Muslim dengan non-Muslim, tapi juga antar umat Muslim sendiri, yakni antara konservatif dengan moderat.
"Kata-kata kebencian paling banyak dibuat di media sosial, ada kekhawatiran hal itu mempengaruhi interaksi di kehidupan nyata, dan tidak akan berhenti ketika pemilihan berakhir."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung di depan Gedung DPR/MPR Jakarta dan di sejumlah kota lainnya untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi yang berusaha dianulis DPR.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Prabowo yang juga dalam mengkampanyekan Luthfi - Yasin berdampak pada strategi pemenangan paslon yang diusungnya.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca Selengkapnya"Ini benar-benar memberikan kesimpulan yang sangat kuat, bahwa demokrasi mundur dan ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan Zoelva.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya