Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Orang Tewas Penembakan di Wilayah Pabrik Illinois, WNI Diimbau Waspada

Lima Orang Tewas Penembakan di Wilayah Pabrik Illinois, WNI Diimbau Waspada Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah taman industri di negara bagian Illinois, Amerika Serikat, Jumat (15/2) waktu setempat. Lima orang tewas dan beberapa lainnya cedera.

Pria bersenjata itu juga tewas dalam baku tembak dengan petugas polisi. Lima petugas ditembak dan terluka, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (17/2). Penembakan itu terjadi di sebuah perusahaan manufaktur di Aurora, sebuah daerah pinggiran sekitar 64,3 km sebelah barat kota Chicago.

Polisi menyebut identitas pria bersenjata itu adalah Gary Martin (45). Seorang karyawan di perusahaan yang dilaporkan dipecat sebelum serangan itu.

Petugas menolak untuk berspekulasi tentang motif penembakan, tetapi surat kabar Chicago Sun-Times melaporkan bahwa keluarganya mengatakan Martin "stres" usai pemecatannya.

Peristiwa itu dikatakan terjadi di Henry Pratt Company, sebuah perusahaan yang membuat katup untuk pipa air besar.

"Polisi menerima laporan tentang penembak aktif di Aurora sekitar 13.24 waktu setempat (19.24 GMT)," kata kepala kepolisian Aurora, Kristen Ziman pada konferensi pers.

Ziman menambahkan, satuan tugas penyelamat dengan cepat dikerahkan ke kawasan industri, disertai dengan layanan darurat, termasuk pemadam kebakaran dan paramedis.

Chris Southwood dari Ordo Polisi Persaudaraan Illinois menggambarkan para penanggap darurat di Aurora yang hadir dan ditembak sebagai pemberani.

"Para perwira (ini) dan rekan mereka tidak ragu untuk benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka hari ini untuk menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut," kata Southwood dalam sebuah pernyataan.

Dari lima petugas yang terluka, dua diangkut ke pusat trauma terdekat. Nama-nama lima orang yang terbunuh dalam penembakan itu belum dirilis.

Saksi John Probst, yang bekerja di Henry Pratt Company, sebelumnya mengatakan kepada penyiar ABC7 bahwa dia melihat penyerang, yang ia kenali sebagai kolega.

Dia mengatakan pria itu membawa pistol yang dilengkapi dengan penglihatan laser, tetapi ini belum dikonfirmasi oleh pejabat.

"Salah satu dari orang-orang di kantor (dan) dia mengatakan orang ini menembak, dan, dia berlari ke bawah dan dia berdarah sangat buruk. saya mendengar lebih banyak tembakan, dan kami baru saja meninggalkan gedung," kata Probst.

Seorang karyawan di Capitol Printing di dekat situ mengatakan kepada ABC7 bahwa mereka bersembunyi di lemari ketika penembakan dimulai.

Yang lain di gedung terdekat mengatakan mereka mengunci diri.

Senator Illinois Tammy Duckworth berkata: "Ini adalah hari yang menakutkan dan menyedihkan bagi semua warga Illinois dan Amerika."

Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang kejadian itu, menurut juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders.

Itu terjadi sehari setelah ulang tahun pertama penembakan sekolah di Parkland, Florida, yang menewaskan 17 orang.

Tidak terdapat WNI yang menjadi korban ataupun terlibat dalam kejadian ini. Konsulat Jenderal RI di Chicago meminta WNI tetap waspada.

"Kami menghimbau agar WNI di negara bagian Illinois, khususnya di kota Aurora, Chicago dan sekitarnya, untuk selalu bersikap waspada," ujar Konjen Rosmalawati.

"Apabila menghadapi keadaan emergency, masyarakat Indonesia bisa menghubungi hotline KJRI Chicago di +1312547 9114. Kami siap membantu."

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS

Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney

"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha

Baca Selengkapnya
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel

Kemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Sesama Kelompok WNI Bentrok di Daegu Korsel, 1 Tewas dan 4 Luka
Sesama Kelompok WNI Bentrok di Daegu Korsel, 1 Tewas dan 4 Luka

Kepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI jadi Korban Topan Yagi di Vietnam
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI jadi Korban Topan Yagi di Vietnam

Tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi

Baca Selengkapnya
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran

Kepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Usut Tuntas Kasus Ledakan Smelter di Morowali Tewaskan 18 Orang
Kapolri Pastikan Usut Tuntas Kasus Ledakan Smelter di Morowali Tewaskan 18 Orang

Operasional PT ITSS disetop sementara buntut peristiwa yang menewaskan 18 orang tersebut

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penembakan Pospol Ikebo Papua, Pelaku Masih Diburu
Kronologi Penembakan Pospol Ikebo Papua, Pelaku Masih Diburu

Pascainsiden itu kondisi di Dogiyai relatif aman. Meskipun pelaku masih dalam perburuan.

Baca Selengkapnya