Lima Orang Tewas Penembakan di Wilayah Pabrik Illinois, WNI Diimbau Waspada
Merdeka.com - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah taman industri di negara bagian Illinois, Amerika Serikat, Jumat (15/2) waktu setempat. Lima orang tewas dan beberapa lainnya cedera.
Pria bersenjata itu juga tewas dalam baku tembak dengan petugas polisi. Lima petugas ditembak dan terluka, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (17/2). Penembakan itu terjadi di sebuah perusahaan manufaktur di Aurora, sebuah daerah pinggiran sekitar 64,3 km sebelah barat kota Chicago.
Polisi menyebut identitas pria bersenjata itu adalah Gary Martin (45). Seorang karyawan di perusahaan yang dilaporkan dipecat sebelum serangan itu.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Petugas menolak untuk berspekulasi tentang motif penembakan, tetapi surat kabar Chicago Sun-Times melaporkan bahwa keluarganya mengatakan Martin "stres" usai pemecatannya.
Peristiwa itu dikatakan terjadi di Henry Pratt Company, sebuah perusahaan yang membuat katup untuk pipa air besar.
"Polisi menerima laporan tentang penembak aktif di Aurora sekitar 13.24 waktu setempat (19.24 GMT)," kata kepala kepolisian Aurora, Kristen Ziman pada konferensi pers.
Ziman menambahkan, satuan tugas penyelamat dengan cepat dikerahkan ke kawasan industri, disertai dengan layanan darurat, termasuk pemadam kebakaran dan paramedis.
Chris Southwood dari Ordo Polisi Persaudaraan Illinois menggambarkan para penanggap darurat di Aurora yang hadir dan ditembak sebagai pemberani.
"Para perwira (ini) dan rekan mereka tidak ragu untuk benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka hari ini untuk menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut," kata Southwood dalam sebuah pernyataan.
Dari lima petugas yang terluka, dua diangkut ke pusat trauma terdekat. Nama-nama lima orang yang terbunuh dalam penembakan itu belum dirilis.
Saksi John Probst, yang bekerja di Henry Pratt Company, sebelumnya mengatakan kepada penyiar ABC7 bahwa dia melihat penyerang, yang ia kenali sebagai kolega.
Dia mengatakan pria itu membawa pistol yang dilengkapi dengan penglihatan laser, tetapi ini belum dikonfirmasi oleh pejabat.
"Salah satu dari orang-orang di kantor (dan) dia mengatakan orang ini menembak, dan, dia berlari ke bawah dan dia berdarah sangat buruk. saya mendengar lebih banyak tembakan, dan kami baru saja meninggalkan gedung," kata Probst.
Seorang karyawan di Capitol Printing di dekat situ mengatakan kepada ABC7 bahwa mereka bersembunyi di lemari ketika penembakan dimulai.
Yang lain di gedung terdekat mengatakan mereka mengunci diri.
Senator Illinois Tammy Duckworth berkata: "Ini adalah hari yang menakutkan dan menyedihkan bagi semua warga Illinois dan Amerika."
Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang kejadian itu, menurut juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders.
Itu terjadi sehari setelah ulang tahun pertama penembakan sekolah di Parkland, Florida, yang menewaskan 17 orang.
Tidak terdapat WNI yang menjadi korban ataupun terlibat dalam kejadian ini. Konsulat Jenderal RI di Chicago meminta WNI tetap waspada.
"Kami menghimbau agar WNI di negara bagian Illinois, khususnya di kota Aurora, Chicago dan sekitarnya, untuk selalu bersikap waspada," ujar Konjen Rosmalawati.
"Apabila menghadapi keadaan emergency, masyarakat Indonesia bisa menghubungi hotline KJRI Chicago di +1312547 9114. Kami siap membantu."
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaKemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaOperasional PT ITSS disetop sementara buntut peristiwa yang menewaskan 18 orang tersebut
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaPascainsiden itu kondisi di Dogiyai relatif aman. Meskipun pelaku masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya