Madonna sebut pernyataannya ingin ledakkan Gedung Putih hanya kiasan
Merdeka.com - Penyanyi papan atas Amerika Serikat Madonna merupakan salah satu pengunjuk rasa dalam demo Women's March yang menentang kepemimpinan Donald Trump.
Pada kesempatan tersebut, selain membawakan lagu bertajuk Express Yourself, penyanyi 58 tahun juga turut menyampaikan orasi.
"Saya marah. Ya, saya murka. Saya berpikir untuk meledakkan Gedung Putih. Namun saya tahu itu tidak akan mengubah apapun," kata Madonna di hadapan para anti-Trump lainnya, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Senin (23/1).
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Kenapa demo Hari Perempuan Internasional digelar? Dalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
Rupanya pernyataan itu menyeret Madonna ke masalah baru. Salah satu juru bicara Secret Service (Dinas Rahasia) menyatakan tahu tentang pernyataan Madonna soal meledakkan Gedung Putih dan berencana akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait hal ini.
Menanggapi hal tersebut, Madonna, melalui akun media sosial Instagram menyatakan klarifikasi. Menurut dia, apa yang dia tekankan pada saat aksi Woman's March merupakan suatu bentuk kiasan saja. Berikut klarifikasi ditulis Madonna dalam keterangan foto.
"Unjuk rasa kemarin benar-benar pengalaman luar biasa dan menakjubkan. Saya datang dan menyanyikan "Express Yourself". Itulah yang saya lakukan. Meski begitu, saya ingin mengklarifikasi beberapa hal penting. Saya bukan orang yang kasar dan saya tidak mendukung kekerasan. Saya ingin orang mendengar dan memahami orasi saya secara keseluruhan, bukan dengan mengambil satu kata dan menginterpretasikannya di luar konteks," tulis Madonna.
"Orasi saya dimulai dengan kalimat 'Saya ingin memulai revolusi dengan cinta'. Lalu saya mengambil kesempatan itu untuk mendorong para wanita dan semua orang yang merasa terpinggirkan agar tidak jatuh dalam keputusasaan. Saya mengajak mereka untuk bersama-sama menjadikan itu sebagai titik awal persatuan demi menciptakan perubahan positif di dunia. Saya bicara soal kiasan di sana karena saya ingin menunjukkan dua sudut pandang, pertama adalah harapan saya dan yang kedua adalah kemarahan saya. Tetapi saya tahu, kemarahan tidak menyelesaikan semuanya. Dan satu-satunya cara adalah melakukan perubahan lebih baik dengan cinta."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati buka suara terkait dorongan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaBerikut pengakuan emak-emak pro AMIN yang mengatakan naik pesawat dan tidur di hotel mewah saat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaBeberapa isinya seperti, 'Hakim MK adalah wakil tuhan bukan wakil setan'.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca Selengkapnya