Mahathir sebut pencarian MH370 bisa dilanjutkan kalau ditemukan bukti baru
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hari ini mengatakan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang berakhir pekan ini bisa dilanjutkan jika ada temuan bukti baru.
Hingga pekan ini pencarian MH370 yang sudah berlangsung selama empat tahun akan diakhiri.
"Kita sudah sampai pada titik kita tak bisa terus mencari apa yang tak bisa kita temukan," kata Mahathir dalam jumpa pers.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
"Kalau ada informasi baru, kita bisa lanjutkan pencarian."
Pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 hilang tak lama setelah lepas landas dari bandara Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Lenyapnya pesawat berpenumpang 239 orang ini menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar yang pernah ada.
Pencarian di bawah Samudera Hindia, tempat diduga jatuhnya pesawat nahas itu, berakhir kemarin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelamatan akan beralih statusnya menjadi "pemulihan".
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca Selengkapnya