Malaysia sita aset senilai Rp 88,2 miliar dari pengusaha tersangka kasus korupsi
Merdeka.com - Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) menyita aset milik seorang pengusaha terkemuka bergelar Datuk Seri, tersangka kasus korupsi proyek terowongan bawah laut senilai RM 6,34 miliar. Aset yang disita dari pengusaha ternama Malaysia itu mencapai USD 6,4 juta (setara Rp 88,2 miliar).
Sebanyak empat rekening bank milik Datuk Seri berisi RM 3,6 juta (Rp 12,6 miliar) telah dibekukan dan empat kendaraan mewah yakni, Toyota Vellfire, Mercedes-Benz, Land Rover dan Hyundai Starex yang diperkirakan RM 1,3 juta (Rp 4,5 miliar) disita.
Selain itu, sebuah rumah senilai RM 2,5 juta (Rp 8,7 miliar) dan tiga set televisi senilai Rp 589,2 juta juga turut disita.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam kasus gratifikasi Rp8 miliar? Sekadar informasi, Eddy Hiariej telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi sebesar Rp8 miliar.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Direktur Investigasi Senior MACC, Datuk Simi Abd Ghani, telah membenarkan penyitaan aset dari Datuk Seri tersebut. Dia menjelaskan penyitaan aset ini dilakukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sedang dalam proses pengumpulan bukti," kata Datuk Simi, dikutip dari laman Asia One, Kamis (1/3).
Datuk Seri sendiri saat ini telah ditahan oleh MACC sebagai bagian dari proses penyelidikan. Datuk Seri diyakini telah menerima uang suap sebesar RM 19 juta (Rp 66,6 miliar) untuk menyelidiki penyelidikan proyek terowongan bawah laut. Dia menerima uang tersebut dalam tiga tahap antara bulan Juli dan Agustus tahun lalu.
Selain itu, pemerintah Malaysia juga tengah menuntut penjelasan dari Zenith terkait pembayaran uang tutup mulut tersebut.
Datuk Seri merupakan CEO dari dua perusahaan dan juga suami dari seorang selebritis sekaligus pengusaha ternama.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun
Baca SelengkapnyaVila yang disita Kejagung berada di atas tanah seluas 1.800 meter persegi dan dibeli menggunakan nama istri Hendry Lie pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaHelena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka
Baca SelengkapnyaAset tanah dan bangunan milik Harvey Moeis itu ada di Jakbar dan Jaksel.
Baca SelengkapnyaKPK sita aset-aset milik mantan kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono
Baca SelengkapnyaDua tersangka terlihat tampil menggunakan masker. Meski begitu, sesekali mereka sempat tertunduk saat digiring petugas ke dalam Gedung Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis, suami Sandra Dewi jadi salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi tersebut
Baca SelengkapnyaSelain Harvey, ada 15 tersangka lain terkait kasus korupsi timah yang membuat rugi negara Rp 271 triliun.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca SelengkapnyaHendry Lie tersangka kasus korupsi timah diketahui saat ini berada di Singapura.
Baca SelengkapnyaPihak Kejagung belum mengungkap lebih jauh praktik korupsi yang menyasar
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.
Baca Selengkapnya