Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak pawai anti-Islam, warga Jerman serentak bela muslim

Marak pawai anti-Islam, warga Jerman serentak bela muslim Warga Jerman dukung rekan-rekan muslim dari tekanan neo-Nazi. ©2015 Merdeka.com/The Independent

Merdeka.com - Sejak pekan lalu, gerakan anti-Islam di Jerman sedang unjuk gigi. Diperkirakan 18.000 orang terlibat, kebanyakan pegiat Neo-Nazi, menggelar parade Pegida. Itu adalah akronim dari "Warga Eropa Patriotik Menolak Islamisasi Peradaban Barat".

Pawai gerakan anti-Islam paling ramai terjadi di Kota Dresden dan Cologne, seperti dilansir the Independent, Selasa (6/1). Isu yang diangkat para peserta pawai adalah permintaan agar hukum imigrasi diperketat. Longgarnya aturan di Jerman membuat pendatang dari Turki atau Timur Tengah membanjir. Negeri Panzer itu dinilai semakin terislamisasi.

"Pemerintah membiarkan orang Suriah ke Jerman, dan kini ISIS mewabah di negara kita," seru salah satu peserta Pegida.

Tak dinyana, ribuan warga Jerman lainnya menunjukkan solidaritas menentang sikap anti-Islam itu. Dilaporkan International Business Times, ribuan warga di pelbagai kota menggelar unjuk rasa tandingan.

Sebagai gambaran, di Cologne kemarin malam waktu setempat, peserta Pegida kalah banyak dibanding kelompok pro-muslim yang mencapai 2.000 orang. Warga Jerman yang mendukung imigrasi membawa papan bernada simpatik. Misalnya "silakan pengungsi datang ke Jerman" atau "tidak ada tempat buat Nazi di bumi Jerman".

Di Stuttgart, kubu penentang Pegida mencapai 22 ribu orang. Sedangkan di Berlin, 5.000 warga berkampanye mendukung imigrasi dan menolak sentimen anti-muslim. Kantor Berita DPA memperkirakan lebih dari 30 ribu orang turun ke jalan kemarin, terlibat dalam unjuk rasa tandingan atas aksi Pegida.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan tidak akan pernah menuruti kemauan Pegida. Dia memastikan kebijakan imigrasi negaranya akan tetap ramah pada pendatang, dari manapun asalnya.

"Apa yang diserukan oleh pemimpin Pegida murni kebencian. Ketika mereka berteriak 'kami adalah rakyat', sebenarnya yang mereka maksud adalah ada yang tidak pantas jadi warga Jerman karena warna kulit dan agama kalian," kata Merkel.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Massa Bela Palestina Gelar Aksi Damai di Kedubes Amerika, Begini Potretnya
Massa Bela Palestina Gelar Aksi Damai di Kedubes Amerika, Begini Potretnya

Aksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.

Baca Selengkapnya
Ikut Semarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Aksi Bule Ikut Lomba Balap Karung di Bantul Ini Viral
Ikut Semarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Aksi Bule Ikut Lomba Balap Karung di Bantul Ini Viral

Ikut semarakkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79, aksi bule ikut lomba balap karung di Bantul ini viral.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Pantauan Massa Aksi Bela Palestina di Monas dari Ketinggian
FOTO: Melihat Pantauan Massa Aksi Bela Palestina di Monas dari Ketinggian

Massa aksi bela Palestina terpantau tumpah ruah memenuhi kawasan Monas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Barbar Warga Israel Keroyok Jurnalis Palestina Saat Pawai Hari Yerusalem
FOTO: Aksi Barbar Warga Israel Keroyok Jurnalis Palestina Saat Pawai Hari Yerusalem

Penyerangan itu terjadi ketika lebih dari 1.100 warga Israel menggelar pawai 'Hari Yerusalem'.

Baca Selengkapnya
Mirip Israel, Begini Beringasnya Polisi di Jerman Pukul Hingga Banting Remaja & Perempuan Pro Palestina
Mirip Israel, Begini Beringasnya Polisi di Jerman Pukul Hingga Banting Remaja & Perempuan Pro Palestina

Aksi kekerasan dilakukan oleh kepolisian Jerman di Kota Berlin terhadap pengunjuk rasa pro Palestina belum lama ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Udara Lautan Massa Munajat Kubro 212 Padati Lapangan Monas, Serukan Bela Palestina
FOTO: Pantauan Udara Lautan Massa Munajat Kubro 212 Padati Lapangan Monas, Serukan Bela Palestina

Lautan massa Munajat Kubro 212 secara serempak melantunkan zikir, selawat, serta doa untuk Palestina.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf

Pasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.

Baca Selengkapnya
Tampil Nyentrik, Sejumlah Anak Punk Ikut Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Jakpus
Tampil Nyentrik, Sejumlah Anak Punk Ikut Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Jakpus

Mereka turut menyuarakan rasa solidaritas terhadap kondisi Palestina yang dijajah Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini

Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.

Baca Selengkapnya
Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap
Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap

Bocah laki-laki berusia 10 tahun ditangkap polisi karena pegang bendera Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ribuan Massa FPI Serukan Kemerdekaan untuk Palestina di Kedubes AS
FOTO: Aksi Ribuan Massa FPI Serukan Kemerdekaan untuk Palestina di Kedubes AS

Massa FPI mengecam agresi militer Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ribuan warga sipil, termasuk ratusan anak kecil.

Baca Selengkapnya