Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media Australia Soroti Demo Ricuh di Papua

Media Australia Soroti Demo Ricuh di Papua demo di jayapura. ©RNZ

Merdeka.com - Sejumlah media Australia dan Selandia Baru menyoroti peristiwa aksi unjuk rasa warga di Manokwari, Papua Barat dan Jayapura.

Media Special Broadcasting Service (SBS) yang 80 persen didanai pemerintah Australia mengabarkan tentang unjuk rasa massa yang membakar ban dan gedung DPRD di Manokwari sebagai bentuk protes atas penahanan sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya dan beberapa insiden di Semarang dan Malang.

Dalam pemberitaan SBS disebut pemicu kemarahan massa adalah penahanan mahasiswa Papua di Surabaya karena memiringkan tiang bendera ketika hari perayaan kemerdekaan 17 Agustus.

SBS mengutip salah satu aktivis, Albert Mungguar, yang mengatakan polisi melepaskan tembakan gas air mata kemudian menangkap 43 orang.

Wakil Gubernur Muhamad Lakotani mengatakan, pagi tadi massa membakar gedung DPRD dan memblokir jalan dengan membakar ban dan batang pohon.

kerusuhan di papua©2019 AFP Photo/STR

Cuplikan tayangan di televisi memperlihatkan sekelompok orang turun ke jalan dan asap kebakaran membubung dari gedung DPRD.

Media Australia lainnya, ABC, mengangkat sudut pandang ditangkapnya sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya disertai foto korban luka di bagian wajah dan kaki.

"Empat puluh tiga mahasiswa ditangkap dan dibawa ke kantor polisi di Surabaya Sabtu lalu karena ada klaim bendera Indonesia ditemukan di selokan. Mereka lalu dibebaskan 9 jam kemudian tanpa dakwaan," kata laporan ABC.

Sementara media Selandia Baru, RNZ, juga melaporkan peristiwa demo di Manokwari hari ini.

Ujaran rasisme dan pelecehan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya memicu unjuk rasa di Jayapura, Manokwari, Sorong, dan beberapa kota di Papua hari ini, kata RNZ.

Media Selandia Baru ini mengabarkan, mahasiswa Papua di Surabaya diteriaki ucapan bernada rasis oleh sejumlah massa di luar asrama mereka pada Jumat lalu. Massa berkumpul di laur asrama setelah ada dugaan seorang mahasiswa membuang bendera Indonesia ke selokan.

Mahasiswa-mahasiswa Papua kemudian terkepung di asrama sampai aparat kepolisian bersenjata lengkap mendatangi lokasi melepaskan tembakan gas air mata dan menangkap 43 orang dari mereka. Malam itu juga mereka dibebaskan tanpa dakwaan meski ada lima orang yang mengalami luka saat ditangkap.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua

Dua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.

Baca Selengkapnya
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat

Para pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora

Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya