Membaca Perubahan Sikap Trump, Melunak Pada Korea Utara dan Iran
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin mengatakan negaranya tidak menginginkan ada perubahan rezim di Iran. Ketegangan antara AS dan Iran belakangan memuncak menyusul Negeri Paman Sam yang menambah jumlah pasukan ke kawasan Timur Tengah dengan alasan akan menghadapi ancaman Iran.
"Saya kenal banyak orang dari Iran. Mereka adalah orang-orang hebat. Mereka punya kesempatan jadi negara hebat dengan pemimpin yang sama," ujar Trump dalam jumpa pers di Tokyo dalam kunjungan kenegaraan, seperti dilansir laman Arab News, Senin (27/5).
"Kami tidak ingin perubahan rezim. Saya ingin tegaskan itu. Kami hanya ingin tidak ada lagi senjata nuklir. Saya tidak ingin menyakiti Iran sedikit pun," kata Trump.
-
Siapa presiden Iran yang baru terpilih? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7).
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Trump mendukung Israel? 'Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel,' kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Kenapa Putin tidak beri selamat Trump? 'Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana memberi selamat kepada Donald Trump,' ungkap Dmitry Peskov, yang dikutip dari laman CNN, pada Rabu (6/11/2024). Ia menambahkan, 'Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita.'
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Jumat lalu AS mengatakan mengerahkan 1500 personel tentara tambahan ke Timur Tengah untuk menghadapi ancaman dari Teheran.
Sejak Trump memutuskan menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional tahun lalu, ketegangan dengan Iran kian memanas.
Dalam jumpa pers kemarin Trump kembali menyayangkan 'kesepakatan nuklir yang buruk dengan Iran' tapi dia juga masih terbuka dengan negosiasi baru.
"Menurut saya kita akan bersepakat," kata Trump.
Beberapa jam sebelumnya Trump juga berkukuh: "Saya percaya Iran akan mau berbicara dan jika mereka mau berdialog, kami juga mau."
Pernyataan Trump yang terdengar lebih berkompromi terhadap Iran juga sama dengan sikapnya kepada Korea Utara. Dalam kunjungan ke Jepang sejak kemarin, isu Pyongyang menjadi agenda penting dalam lawatan Trump ke Jepang.
Presiden AS yang sudah dua kali bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu menyebut Kim sebagai sosok pria yang cerdas dan berniat untuk melakukan denuklirisasi.
"Dia paham, dengan nuklir hanya hal buruk yang akan terjadi. Dia orang yang cerdas dan cukup paham," ujar Trump seraya mengulangi lagi perkataan yang menyebut Korut punya potensi ekonomi yang luar biasa.
Trump juga sekali lagi mengabaikan peluncuran roket Korut di bulan ini. Padahal Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyebut uji coba peluncuran roket Korut itu melanggar resolusi PBB.
"Orang saya berpendapat itu adalah pelanggaran. Saya melihatnya itu hanya tindakan orang yang ingin mencari perhatian," kata Trump.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berkeras dia ingin bertemu langsung dengan Kim Jong-un untuk membahas masalah denuklirisasi ini dan mengangkat isu warga Jepang yang diculik di Pyongyang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaTrump sering kali menekankan prinsip "America First".
Baca SelengkapnyaSebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaTrump terus melontarkan janji-janji untuk membatalkan sebagian besar upaya Joe Biden dalam melawan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPara produsen mobil sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan penerapan tarif baru oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca SelengkapnyaDua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaJika indeks dolar naik, hal ini berpotensi melemahkan mata uang negara lain, termasuk Rupiah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca Selengkapnya