Moderna Sebut Vaksin Booster Khusus Omicron Siap Maret 2022
Merdeka.com - Presiden Moderna Inc Stephen Hoge kemarin menyatakan vaksin booster Moderna yang khusus dibuat untuk melawan varian Omicron akan siap diajukan permohonan izin penggunaannya kepada otoritas Amerika Serikat paling cepat Maret 2022.
Hoge mengatakan dia yakin vaksin booster yang mengandung gen yang khusus melawan mutasi varian Omicron adalah cara tercepat untuk mengantisipasi melemahnya efikasi vaksin.
"Kami sudah memulai program itu," kata dia kepada Reuters, seperti dilansir laman Al Arabiya, Kamis (2/12).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa saja bentuk virus? Struktur dan bentuk virus bervariasi, tergantung pada jenis asam nukleat, jumlah dan susunan protein selubung, serta adanya atau tidaknya selubung membran.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
Moderna juga kini tengah membuat vaksin multiguna yang bisa dipakai untuk mengantisipasi empat varian virus corona berbeda, termasuk Omicron.
Vaksin itu masih butuh beberapa bulan lagi untuk siap, kata Hoge.
Pusat Pengendelaian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC) kemarin mengatakan kasus pertama varian Omicron ditemukan di California.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Omicron sebagai "varian yang diwaspadai" dan para ilmuwan kini masih meneliti bagaimana pola penularan varian ini dan apakah Omicron menyebabkan sakit yang lebih parah dibanding varian lain dan apakah varian ini mampu menghindari dari vaksin.
Dengan syarat panduan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS yang mewajibkan adanya tahap uji klinis sebelum mendapat izin, Hoge menyatakan proses pembuatan vaksin ini bisa memakan waktu sampai empat bulan.
"Vaksin booster khusus Omicron, secara realistis, tidak akan siap sebelum Maret dan mungkin lebih realistis di kwartal kedua," ujar Hoge, kecuali jika FDA mengubah panduannya untuk perizinan.
Berdasarkan pola mutasi dari varian Omicron, yang mencakup mutasi yang sudah terlihat bisa mengurangi efikasi dari vaksin dalam penelitian di lab, Hoge menuturkan, "jelas akan ada dampak."
Belum diketahui sejauh mana merosotnya efikasi vaksin melawan varian Omicron, tapi angkanya akan cukup signifikan, kata Hoge.
"Mutasi yang sebelumnya bisa membuat efikasi vaksin merosot terlihat pada varian Delta dan Beta. Semua mutasi itu kini muncul di Omicron," kata Hoge.
Dia mengatakan perusahaannya kini tengah menguji apakah orang yang sudah divaksin penuh dengan Moderna masih terlindung dari varian Omicron.
"Saya masih yakin vaksin yang ada saat ini masih bisa paling tidak memperlambat, jika tidak menghentikan sepenuhnya, varian Omicron," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya