Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moderna Sebut Vaksin Booster Khusus Omicron Siap Maret 2022

Moderna Sebut Vaksin Booster Khusus Omicron Siap Maret 2022 vaksin moderna. ©Reuters

Merdeka.com - Presiden Moderna Inc Stephen Hoge kemarin menyatakan vaksin booster Moderna yang khusus dibuat untuk melawan varian Omicron akan siap diajukan permohonan izin penggunaannya kepada otoritas Amerika Serikat paling cepat Maret 2022.

Hoge mengatakan dia yakin vaksin booster yang mengandung gen yang khusus melawan mutasi varian Omicron adalah cara tercepat untuk mengantisipasi melemahnya efikasi vaksin.

"Kami sudah memulai program itu," kata dia kepada Reuters, seperti dilansir laman Al Arabiya, Kamis (2/12).

Moderna juga kini tengah membuat vaksin multiguna yang bisa dipakai untuk mengantisipasi empat varian virus corona berbeda, termasuk Omicron.

Vaksin itu masih butuh beberapa bulan lagi untuk siap, kata Hoge.

Pusat Pengendelaian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC) kemarin mengatakan kasus pertama varian Omicron ditemukan di California.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Omicron sebagai "varian yang diwaspadai" dan para ilmuwan kini masih meneliti bagaimana pola penularan varian ini dan apakah Omicron menyebabkan sakit yang lebih parah dibanding varian lain dan apakah varian ini mampu menghindari dari vaksin.

Dengan syarat panduan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS yang mewajibkan adanya tahap uji klinis sebelum mendapat izin, Hoge menyatakan proses pembuatan vaksin ini bisa memakan waktu sampai empat bulan.

"Vaksin booster khusus Omicron, secara realistis, tidak akan siap sebelum Maret dan mungkin lebih realistis di kwartal kedua," ujar Hoge, kecuali jika FDA mengubah panduannya untuk perizinan.

Berdasarkan pola mutasi dari varian Omicron, yang mencakup mutasi yang sudah terlihat bisa mengurangi efikasi dari vaksin dalam penelitian di lab, Hoge menuturkan, "jelas akan ada dampak."

Belum diketahui sejauh mana merosotnya efikasi vaksin melawan varian Omicron, tapi angkanya akan cukup signifikan, kata Hoge.

"Mutasi yang sebelumnya bisa membuat efikasi vaksin merosot terlihat pada varian Delta dan Beta. Semua mutasi itu kini muncul di Omicron," kata Hoge.

Dia mengatakan perusahaannya kini tengah menguji apakah orang yang sudah divaksin penuh dengan Moderna masih terlindung dari varian Omicron.

"Saya masih yakin vaksin yang ada saat ini masih bisa paling tidak memperlambat, jika tidak menghentikan sepenuhnya, varian Omicron," kata dia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya