Muncul Usulan RUU Pajak Porno buat Danai Pembangunan Perbatasan AS-Meksiko

Merdeka.com - Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) negara bagian Arizona, Gail Griffin mengusulkan agar warga Arizona dikenai pajak pornografi. Dana dari pajak tersebut digunakan untuk menutupi biaya pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko sebesar USD 5,6 miliar yang merupakan janji kampanye Presiden Donald Trump.

House Bill 2444 belum lama ini diajukan ke parlemen Arizona, di mana RUU ini mengharuskan produsen elektronik untuk menginstal perangkat lunak pemblokir konten porno pada semua perangkat elektronik yang dijual di negara yang dikenal sebagai penghasil tembaga tersebut. Warga Arizona yang ingin menonaktifkan perangkat lunak harus membayar biaya setidaknya USD 20 kepada Badan Perdagangan Arizona setelah membuktikan mereka telah berusia 18 tahun.

RUU ini juga mengatur produsen dan penjual dapat mengenakan biaya sendiri untuk menghapus perangkat lunak, dan biaya itu dapat diubah tiap tahun. Siapa pun yang menonaktifkan pemblokir tanpa membayar biaya akan dikenai pidana ringan.

Dana yang terkumpul dari pajak tersebut kemudian akan disetor ke John McCain Human Trafficking and Child Exploitation Fund, lembaga yang akan dibentuk setelah RUU disahkan. Lembaga ini nantinya akan berada di bawah arahan Kepala Badan Perdagangan Arizona dan Direktur Departemen Keamanan Publik Negara Bagian Arizona.

Dana ini selanjutnya akan dimanfaatkan untuk "meningkatkan standar kesusilaan (perilaku) masyarakat" serta untuk membangun, mengembangkan atau menguatkan para korban kekerasan seksual. Dalam RUU itu juga disebutkan pajak akan dimanfaatkan untuk 10 hal dan utamanya adalah untuk membangun tembok perbatasan Arizona-Meksiko. Pemanfaatan lainnya ialah menyediakan layanan kesehatan fisik dan mental; penyediaan perumahan sementara dan permanen; membantu korban (kekerasan seksual) dalam bidang pendidikan, pelatihan dan penempatan kerja; serta kompensasi bagi korban kejahatan.

Namun sejumlah pihak tak terlalu berharap pembahasan RUU ini berjalan baik. Mengingat RUU yang sama pernah juga diusulkan di Virginia, Alabama dan Utah, namun tak ada kelanjutan dan hanya menjadi headline di media massa.

"Ini jelas sangat tidak konstitusional," kata Juru Bicara Koalisi Kebebasan Berpendapat, Mike Stabile kepada Arizona Mirror, dilansir dari Sputnik News, Rabu (23/1). Dia juga menyebut usulan pajak porno ini usulan lama, hanya saja ditambah dengan isu pembangunan tembok perbasatan sehingga menjadi sesuatu yang baru.

Agar RUU bisa lolos, harus disetujui dua per tiga anggota parlemen Arizona. Namun dilaporkan, hanya Gail Griffin yang terdaftar sebagai penyokong RUU tersebut.

Penutupan pemerintahan federal telah mencapai 32 hari. Penutupan pemerintahan kali ini disebut telah berhasil memecahkan rekor sebelumnya dan menjadi penutupan terlama dalam sejarah Amerika. Kebuntuan Donald Trump dan anggota parlemen AS ini terkait pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko terjadi sejak 22 Desember 2018.