Nicolas Maduro Undang Utusan AS ke Venezuela
Merdeka.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengundang utusan khusus Amerika ke Caracas, setelah mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza mengadakan pembicaraan rahasia di New York dengan utusan khusus Amerika ke Venezuela itu.
Maduro mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa dia juga bersedia bertemu dengan utusan khusus Elliot Abrams, yang baru-baru ini mengatakan waktu untuk pembicaraan dengan Maduro telah berlalu.
Menurut sang presiden Venezuela, negaranya akan bertahan jika dibiarkan sendiri.
-
Siapa yang dilantik sebagai utusan khusus presiden? Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik tujuh orang sebagai Utusan Khusus Presiden. Mereka yang dilantik terdiri dari Muhamad Mardiono, Setiawan Ichlas, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Raffi Farid Ahmad, Ahmad Ridha Sabana, Mari Elka Pangestu, dan Zita Anjani.
-
Siapa yang menunjuk Utusan Khusus Presiden? Pengangkatan dan tugas pokok Utusan Khusus Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
-
Kenapa utusan khusus presiden dibentuk? Sesuai dengan Pasal 18 Perpres Nomor 137 Tahun 2024, Utusan Khusus Presiden dibentuk untuk membantu kelancaran tugas-tugas Presiden.
-
Kapan pelantikan utusan khusus presiden dilakukan? Pada Selasa, 22 Oktober 2024, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik tujuh utusan khusus presiden untuk periode 2024-2029 di Istana Negara Jakarta.
-
Bagaimana cara utusan khusus presiden menjalankan tugasnya? Dalam menjalankan tugasnya, Utusan Khusus Presiden bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
-
Kenapa Utusan Khusus Presiden dibentuk? Jadi, baik Penasihat Khusus Presiden dan Utusan Khusus Presiden dibentuk untuk memperlancar tugas Presiden. Keduanya melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.
Belum ada reaksi langsung terhadap komentar Maduro itu dari para pejabat Amerika, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (16/2).
Sementara itu, Arreaza, Kamis (14/2) mengatakan dia sedang membentuk koalisi diplomat yang percaya bahwa Amerika Serikat dan yang lainnya telah melanggar piagam PBB tentang non-campur tangan di negara-negara anggotanya.
Maduro menolak untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan Amerika ke negara itu, dan mengatakan Venezuela tidak membutuhkannya dan menyebut tawaran itu sebagai alasan invasi Amerika.
Rusia, China, Iran, Korea Utara, dan Kuba adalah di antara negara-negara yang mendukung Maduro.
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengumumkan bahwa ia membentuk koalisi diplomat yang menyatakan Amerika Serikat negara pro-oposisi melanggar piagam PBB.
Dalam pernyataan pada Kamis 14 Februari, ia menyebut tindakan AS dan sekutunya sama dengan intervensi urusan domestik negara lain yang melanggar prinsip kedaulatan.
Hal ini diumumkannya dalam jumpa pers di PBB bersama diplomat dari enam belas negara termasuk Rusia, China, Iran, Korea Utara dan Kuba, sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia pada Jumat (15/2).
Negara-negara itu terus mendukung pemerintahan Nicolas Maduro di Venezuela, sementara 50 negara lain dipimpin Amerika mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden.
"Kita semua berhak hidup tanpa menghadapi ancaman kekerasan dan langkah paksaan sepihak yang bertentangan dengan hokum," kata Arreaza.
Arreaza juga menolak sanksi Amerika terhadap negaranya dan menyebut bantuan Amerika, ‘luar biasa'. Bantuan AS sekarang menumpuk di Kolombia menunggu untuk dikirim ke Venezuela.
Maduro tidak mengizinkan pangan, obat-obatan, dan bantuan lain masuk ke Venezuela dengan alasan Venezuela tidak membutuhkannya dan menyebutnya sebagai kedok invasi Amerika.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaJadi Tamu Kehormatan, Sosok Manusia Terkaya di Dunia Hadiri Pidato Netanyahu di Depan Kongres AS
Baca SelengkapnyaPertemuannya terasa istimewa, bahkan Presiden Prabowo mengantarkan Llyod Austin usai bertemu
Baca SelengkapnyaMenariknya Paspampres wanita di Peru juga turut menjaga mobil kepresidenan ditumpangi Prabowo
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu pasukan militer dan polisi membawa "Fito" pemimpin geng kriminal yang diduga ada dibalik penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan kenegaraan langsung melanjutkan perjalanan kunjungan kerjanya menuju San Francisco, Selasa, 14 November 2023.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, Prabowo dan Burns langsung melakukan pertemuan internal atau tertutup.
Baca SelengkapnyaPemadaman listrik besar-besaran melanda seluruh negara bagian di Venezuela pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaTeddy memberikan hormat kepada Joe Biden sembari memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Zelensky terasingkan saat menghadiri KTT NATO 2023? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat dalam rangkaian acara undangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS.
Baca Selengkapnya