Organisasi muslim Prancis kecam serbuan tabloid penghina nabi
Merdeka.com - Ulama Muslim Perancis, Rabu (7/1) langsung mengecam penembakan brutal tiga militan yang menyerbu Kantor Tabloid Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Serangan itu menewaskan sedikitnya 12 orang, kebanyakan wartawan media satir tersebut, termasuk polisi.
"Aksi barbar ini merupakan serangan terhadap demokrasi dan kebebasan pers," demikian tulis pernyataan resmi Dewan Muslim Perancis (CFCM) seperti dikutip dari Guardian.
CFCM merupakan payung organisasi Islam se-Prancis. Jumlah anggotanya terbanyak di Eropa, mencapai 5 juta jiwa. Imbas serangan ini merugikan umat muslim yang jumlahnya cukup banyak di Negeri Anggur.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Presiden CFCM Dalil Boubakeur akan segera menyambangi lokasi serangan. Dalam keterangan tertulis, Dalil sekaligus menyerukan umat muslim di Prancis mewaspadai rencana kalangan ekstremis. Kendati Charlie Hebdo kerap menghina Nabi Muhammad, serangan biadan pada warga sipil tidak bisa dibenarkan.
"Kami menyerukan pada umat yang menyepakati nilai-nilai republik dan demokrasi agar menghindari provokasi," ujar Boubakeur.
Sayap Ikhwanul Muslimin di Prancis turut mengecam serangan itu. Para pelaku bersenjatakan senapan kalasnikhov dan granat yang menyerang para wartawan Charlie saat rapat redaksi, adalah kelompok pengecut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaReaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca SelengkapnyaSekolah-sekolah di Prancis menyuruh pulang siswi-siswi muslim karena mereka menolak melepaskan abaya atau pakaian muslimah mereka.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaPembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaRibuan Muslim di Swedia menggelar protes di tengah ibu kota Stockholm.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.
Baca Selengkapnya