Pandemi Bikin 4,7 Juta Orang di Asia Tenggara Jatuh dalam Jurang Kemiskinan
Merdeka.com - Sebanyak 4,7 juta lebih orang masuk ke dalam daftar orang miskin paling ekstrem di Asia Tenggara pada 2021, yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Ini membalikkan prestasi yang berhasil dicapai dalam memerangi kemiskinan, seperti disampaikan Bank Pembangunan Asia (ADB) pada Rabu (16/3).
ADB juga mendesak pemerintah menetapkan langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Jumlah orang yang termasuk kategori kemiskinan ekstrim - didefinisikan sebagai mereka yang hidup dengan kurang dari USD 1,90 atau sekitar Rp 27.000 per hari - sebanyak 24,3 juta tahun lalu, atau 3,7 persen dari 650 juta populasi kolektif Asia Tenggara, jelas ADB dalam laporannya, dilansir The Straits Times.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
Sebelum pandemi, angka kemiskinan ekstrem di Asia Tenggara mengalami penurunan, dengan jumlah 14,9 juta pada 2019, turun dari 18 juta pada 2018 dan 21,2 juta pada 2017.
"Pandemi menyebabkan meluasnya pengangguran, kesenjangan yang memburuk, dan meningkatnya tingkat kemiskinan, khususnya di antara perempuan, pekerja muda, dan lansia di Asia Tenggara," jelas Presiden ADB, Masatsugu Asakawa.
Asakawa mendesak pemerintah meningkatkan sistem kesehatan, memangkas regulasi untuk mendorong daya saing bisnis, berinvestasi dalam bidang infrastruktur hijau, dan teknologi untuk mempercepat pertumbuhan.
ADB mengatakan ada 9,3 juta pekerja yang dipekerjakan di Asia Tenggara pada 2021 karena Covid-19 membatasi aktivitas ekonomi, membuat jutaan orang lainnya menganggur.
Proyeksi pertumbuhan 2022
Perkiraan pertumbuhan 2021 untuk Asia Tenggara adalah 3,0 persen.
Wilayah ini diproyeksikan tumbuh 5,1 persen tahun ini tetapi Covid-19 varian Omicron dapat memangkas prospek pertumbuhannya sebanyak 0,8 poin persentase jika menyebar lebih jauh dan memicu guncangan penawaran dan permintaan, papar ADB.
Proyeksi 2022 belum memperhitungkan dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina.
Konflik tersebut telah memaksa para pembuat kebijakan Asia untuk memikirkan kembali asumsi untuk tahun 2022, dengan risiko pertumbuhan yang lemah ditambah dengan lonjakan harga yang menambah kompleksitas yang tidak diinginkan pada rencana pengaturan moneter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam laporan terbaru ADB, sekitar 155,2 juta orang atau 3,9 persen penduduk di negara berkembang Asia hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMensos Risma ditanya Komisi VIII DPR cara menangani fenomena masyarakat kelas menengah yang rentan mengalami turun kelas
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaHarga pangan domestik yang mengalami kenaikan hingga 10 persen pada negara di Asia akan mendorong lebih dari 64,4 juta orang jadi miskin.
Baca SelengkapnyaDia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah
Baca Selengkapnya