Pelaku penyerangan tabloid penghina Nabi keturunan Aljazair
Merdeka.com - Otoritas Intelijen Amerika Serikat mengaku sudah mengantongi nama tiga pelaku penyerangan kantor redaksi tabloid Charlie Hebdo di Paris kemarin. Mereka adalah warga Prancis keturunan Aljazair. Diduga kuat, mereka merupakan anggota sel Al Qaidah Semenanjung Arab.
"Tersangka bernama Said Kouachi dan Cherif Kouachi, dua bersaudara usia 30-an tahun. Mereka dibantu Hamyd Mourad berusia 18 tahun," kata sumber itu kepada ABC News, Kamis (8/1).
Sampai sekarang keberadaan mereka belum diketahui. Tak lama usai membantai 12 orang, ketiganya kabur menggunakan mobil curian. Aparat keamanan Prancis masih memburu mereka.
-
Dimana penembakan itu terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Para pelaku itu memakai topeng dan seragam hitam, sangat terlatih, tenang, dan memiliki kemampuan tempur bagaikan militer. Saksi mata bernama Cedric le Bechec mengaku ketiga penyerang itu sangat sopan dan sangat ingin aksinya diketahui.
Sebelum menyerbu masuk kantor redaksi, mereka sempat memberi tahu para pejalan kaki agar melapor ke polisi. Mereka secara terbuka mengaku berasal dari organisasi teror.
Ketika kabur dan menghabisi dua orang polisi, salah satu pelaku merampas mobil Renault Clio kepunyaan seorang pria 60-an tahun. Sang pemilik mobil diizinkan keluar sambil membawa anjingnya tanpa disakiti.
Sebelumnya diberitakan, jurnalis dari stasiun televisi Europe1 News Pierre de Cossette salah satu dari pelaku berteriak 'ini pembalasan atas penghinaan pada Nabi Muhammad SAW'. Pelaku pun menyerukan takbir.
Charlie Hebdo kerap memicu kontroversi karena rutin menghina semua agama. Salah satu ancaman paling serius terjadi pada 2011, akibat tabloid itu mengangkat kartun satir Nabi Muhammad SAW yang berkata "Kalian dicambuk 100 kali kalau tidak ketawa dengan edisi ini."
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaJulid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa nekat memanjat tembok & membakar Kedubes Swedia di Baghdad, Irak. Mereka murka setelah tau Alquran akan dibakar lagi di Swedia. SImak potretnya!
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaPara tentara penjajah ini menulis ulasan dengan kalimat-kalimat ejekan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaVideo tank Israel diledakkan pejuang Al-Qassam viral di media sosial. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaPara pengkhianat itu memberi informasi pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan intelijen Israel tentang orang-orang yang dicari mereka.
Baca Selengkapnya