Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemberontak Libya Klaim Tembak Jatuh Drone Turki

Pemberontak Libya Klaim Tembak Jatuh Drone Turki Jenderal Khalifa Haftar. ©AFP

Merdeka.com - Pasukan pemberontak Libya pimpinan Jenderal Khalifa Haftar mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak (drone) Turki di Bandara Internasional Mitiga kemarin.

Klaim itu muncul di tengah ketegangan antara Libyan National Army (LNA) pimpinan Haftar dengan Turki, setelah Ankara menyatakan dukungannya terhadap lawan sang jenderal; pasukan Government of National Accord (GNA) atau pemerintahan Libya pimpinan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj yang diakui internasional.

"Jet tempur kami berhasil menghancurkan (drone) Bayraktar Turki ketika tengah lepas landas," kata LNA dalam sebuah pernyataan di Facebook, dilansir Aljazeera, Senin (1/7).

"Pesawat itu hendak bersiap menyerang posisi pasukan bersenjata kami," lanjut klaim LNA.

Sebelumnya pada 28 Juni, juru bicara LNA, mengatakan bahwa Jenderal Haftar telah memerintahkan pasukan untuk menembak kapal dan 'berbagai kepentingan lain' milik Turki yang masuk atau berada di sejumlah wilayah di Libya.

Turki dikabarkan telah memasok drone dan truk untuk pasukan GNA.

Namun, LNA bukan tanpa dukungan asing. Sejumlah diplomat menduga bahwa pasukan pimpinan Haftar itu telah menerima dukungan dari Prancis, Uni Emirat Arab dan Mesir --Al Jazeera melaporkan.

Padahal, PBB menerapkan embargo senjata ke Libya, termasuk yang diperuntukkan bagi GNA maupun LNA.

Eskalasi

Rangkaian konflik berlarut antara LNA dengan GNA tengah berada pada salah satu titik terpanas, setelah pasukan Libya yang loyal kepada PM Sarraj merebut kota Gharyan di selatan dari milisi Haftar pada Rabu 19 Juni lalu.

Kekalahan di Gharyan merupakan sebuah kemunduran bagi LNA, yang bersekutu dengan pemerintah paralel di timur yang berbasis di Benghazi. Mereka sebelumnya juga telah gagal untuk mengambil Ibu Kota Tripoli dari tangan GNA sejak konflik bersenjata pecah beberapa bulan lalu.

Tetapi, LNA memiliki superioritas udara dan telah beberapa kali menyerang bandara internasional Tripoli, Libya yang rutin beroperasi.

Libya telah dilanda konflik bersenjata sejak penggulingan mantan pemimpinnya, Kolonel Moammar Gaddafi pada 2011. Lusinan milisi beroperasi di negara ini.

Namun, sejak beberapa waktu terakhir, milisi itu terbelah ke dua kubu: bersekutu dengan GNA yang diakui PBB; atau berkoalisi dengan LNA pimpinan Jenderal Haftar, seorang anti-Islamis yang memiliki dukungan dari Mesir dan Uni Emirat Arab, serta kuat di Libya timur.

Jenderal Haftar membantu Kolonel Gaddafi merebut kekuasaan pada tahun 1969 sebelum jatuh bersamanya dan pergi ke pengasingan di Amerika Serikat. Dia kembali pada tahun 2011 setelah pemberontakan melawan Gaddafi dimulai dan menjadi komandan pemberontak.

Pemerintah persatuan alias GNA dibentuk pada perundingan yang diperantarai komunitas internasional pada tahun 2015. Tetapi sejak itu, Jenderal Haftar telah berjuang untuk menegaskan kontrol nasional.

Di sisi lain, Perdana Menteri Fayez al-Sarraj mengatakan bahwa ia akan mempertahankan mandat kekuasaan atas GNA yang dipercayakan kepadanya.

Sarraj mengklaim bahwa ia telah menawarkan konsesi kepada Jenderal Haftar untuk menghindari pertumpahan darah, namun kemudian "ditusuk dari belakang".

Haftar, yang berusia 75 tahun, telah menggambarkan dirinya sebagai satu-satunya solusi untuk ketidakstabilan Libya, tetapi banyak pihak di negara itu khawatir dia bisa mencoba untuk mengembalikan kekuasaan otoriter.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembalasan Dimulai, Hizbullah Lebanon Serang Markas Militer Israel dengan Drone, 21 Warga dan Tentara Terluka
Pembalasan Dimulai, Hizbullah Lebanon Serang Markas Militer Israel dengan Drone, 21 Warga dan Tentara Terluka

Serangan ini diluncurkan beberapa jam setelah serangan drone Israel menargetkan Lebanon selatan.

Baca Selengkapnya
Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang
Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang

Sejumlah foto hingga video tersebut diperoleh usai drone tak berawak bebas melenggang masuk ke wilayah udara Israel tanpa terdeteksi.

Baca Selengkapnya
Houthi Yaman Klaim Serang Tel Aviv Pakai Drone yang Tidak Terdeteksi Radar Israel
Houthi Yaman Klaim Serang Tel Aviv Pakai Drone yang Tidak Terdeteksi Radar Israel

Houthi Yaman Klaim Serang Tel Aviv Pakai Drone yang Tidak Terdeteksi Radar Israel

Baca Selengkapnya
Hizbullah Hujani Israel dengan Puluhan Roket, Iron Dome Tak Mampu Bendung Serangan
Hizbullah Hujani Israel dengan Puluhan Roket, Iron Dome Tak Mampu Bendung Serangan

Hizbullah juga menyerang markas militer Israel pada Minggu (11/8).

Baca Selengkapnya
Hizbullah Tembakkan 320 Roket dan Drone ke Israel, Serangan Balasan Fase Pertama
Hizbullah Tembakkan 320 Roket dan Drone ke Israel, Serangan Balasan Fase Pertama

Kelompok perlawanan Libanon itu menyebut serangan ini sebagai serangan balasan pertama terhadap kematian komandan mereka akhir bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Israel Larang Media Liput Kerusakan Akibat Serangan Hizbullah Setelah Dihantam Ratusan Roket dan Drone
Israel Larang Media Liput Kerusakan Akibat Serangan Hizbullah Setelah Dihantam Ratusan Roket dan Drone

Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan drone ke Israel pada Minggu (25/8).

Baca Selengkapnya
Momen Pasukan TNI Saksikan Perang di Perbatasan Lebanon-Israel, Pagi Hari Sudah Saling Serang
Momen Pasukan TNI Saksikan Perang di Perbatasan Lebanon-Israel, Pagi Hari Sudah Saling Serang

Pasukan perdamaian TNI saksikan roket serangan di perbatasan Israel.

Baca Selengkapnya
Hizbullah Tembak Jatuh Dua Drone dan Hancurkan Empat Kendaraan Pasukan Israel, Sejumlah Tentara Tewas
Hizbullah Tembak Jatuh Dua Drone dan Hancurkan Empat Kendaraan Pasukan Israel, Sejumlah Tentara Tewas

Pasukan penjajah Israel gagal menyusup ke Lebanon melalui darat karena terus dihadang pejuang Hizbullah.

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
Pasukan Houthi Yaman Hantam 3 Kapal Perang AS Di Laut Merah dengan Rudal dan Drone
Pasukan Houthi Yaman Hantam 3 Kapal Perang AS Di Laut Merah dengan Rudal dan Drone

Houthi mengklaim serangan itu berhasil mengenai target.

Baca Selengkapnya
Intelijen Israel Akui Drone Hizbullah Hantam Rumah Netanyahu, Tepat Kena Bagian Kamar
Intelijen Israel Akui Drone Hizbullah Hantam Rumah Netanyahu, Tepat Kena Bagian Kamar

Hizbullah menghantam rumah Netanyahu dengan tiga drone.

Baca Selengkapnya
Hizbullah Serang Sejumlah Markas Besar Militer Israel di Tel Aviv Dua Kali dalam Sehari, Serangan Tepat Sasaran dan Hancurkan Target
Hizbullah Serang Sejumlah Markas Besar Militer Israel di Tel Aviv Dua Kali dalam Sehari, Serangan Tepat Sasaran dan Hancurkan Target

Markas besar ini berada di pusat kota Tel Aviv, lokasi kantor Kementerian Pertahanan dan kepala staf militer.

Baca Selengkapnya