Pendukung ISIS rayakan serangan bom di Manchester
Merdeka.com - Para pendukung kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merayakan serangan bom di konser penyanyi pop Ariana Grande di Kota Manchester, Inggris hari ini. Dalam peristiwa itu sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya luka.
Akun-akun media sosial pendukung ISIS ramai-ramai memajang foto dan pesan berisi serangan bom itu. Meski belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, polisi Inggris menyatakan mereka menangani insiden ini layaknya serangan terorisme.
Dilansir laman Newsweek, Selasa (23/5), para penyokong ISIS menyebut serangan itu sebagai sebuah 'pukulan mengejutkan dan sukses' buat Inggris. Mereka menganggap ledakan bom di konser Ariana Grande itu sebagai balasan atas tindakan militer Negeri Tiga Singa terhadap ISIS di Irak dan Suriah.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana Inggris meraih kemenangan? Jalannya pertandingan terlihat tidak seimbang, dengan tim tamu menunjukkan kekuatan yang jauh lebih baik. Kedua gol Inggris tercipta di babak pertama, dimulai dengan gol pembuka dari Declan Rice pada menit ke-11, diikuti oleh gol kedua yang dicetak oleh Jack Grealish pada menit ke-26.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang menyerang festival musik? Mengutip sumber kepolisian dan aparat keamanan, Haaretz mengatakan, pejuang Hamas yang menyerang festival musik di Israel pada 7 Oktober lalu tampaknya tidak mengetahui adanya acara itu sebelumnya dan memutuskan menyerang massa di festival musik itu secara spontan.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Pengamat terorisme asal Amerika Serikat Michael S. Smith II, menyebut unggahan yang merayakan bom di Manchester tersebut jadi dugaan kuat ISIS terkait dengan serangan itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal yang terjadi di gedung konser Moskow ini diklaim dilakukan oleh militan ISIS.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca Selengkapnyagedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaSerangan ratusan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, mendapat dukungan dari warganya.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaPejuang Al-Qassam berhasil meledakkan tank zionis dengan bom bunuh diri tanpa ketahuan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca Selengkapnya