Pil Covid-19 Buatan Merck Bikin Saham Moderna, Pfizer Tumbang
Merdeka.com - Hasil positif dari uji coba pil Covid-19 buatan perusahaan Merc & Co's (MRK.N) mengalami lonjakan harga saham sekaligus membuat saham-saham perusahaan pembuat vaksin bertumbangan.
Saham Merck naik 12,3 persen dan mencapai angka tertinggi sejak Februari 2020 setelah pil molnupiravir memperlihatkan data uji coba yang berhasil mengurangi risiko kematian atau rawat inap pasien Covid-19. Para ahli menilai kabar ini sebagai sesuatu yang sangat menggembirakan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Di saat yang sama saham perusahaan pembuat vaksin seperti Moderna, Pfizer dan BioNTech SE bertumbangan. Sejumlah pengamat mengatakan obat minum yang bisa dikonsumsi di rumah mengubah persepsi publik tentang Covid-19.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
-
Siapa yang mengembangkan obat ini? Ahli biologi molekuler dan dokter gigi, Takahashi Katsu, telah mengembangkan obat sejenis ini untuk pertama kalinya setelah bekerja dalam bidang regenarasi gigi selama 20 tahun.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
"Kami melihat saham perusahaan vaksin seperti Moderna terpukul jika pasar menilai orang akan tidak lagi khawatir dengan Covid-19 dan tidak merasa harus divaksin jika ada obat pil yang bisa menyembuhkan Covid-19," ujar analis Michael Yee, seperti dilansir laman Reuters, Senin (4/10).
Saham Moderna anjlok 13 persen dalam perdagangan Jumat lalu, sementara Pfizer yang juga sedang mengembangkan pil Covid-19, jatuh 1,3 persen dan saham BioNTech di As turun 11 persen.
Saham perusahaan vaksin Covid-19 lainnya juga terpuruk. AstraZeneca turun 2 persen dan Novavax jatuh 16 persen.
"Kita melihat molnupiravir sebagai obat minum menjadi faktor yang mengubah keadaan, tidak hanya dalam paradigma Covid-19 tapi juga dalam hal potensi pencegahan," kata analis Piper Sandler, Christopher Raymond.
Merck yang saham sebelumnya mencapai 9 persen, memimpin dalam proses pengembangan obat oral pertama untuk Covid-19. Pesaingnya Pfizer dan perusahaan Swiss Roche Holding AG dan Atea Pharmaceuticals Inc kini tengah menggelar uji coba tahap akhir dari obat pil mereka. Saham Atea melonjak 19 persen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaPT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menargetkan penjualan meningkat 35-40 persen secara tahunan pada 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca SelengkapnyaSinarmas MSIG Life mencatat telah membayarkan klaim nasabah sebesar Rp1,3 triliun di paruh pertama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan pada semester I tahun ini, meningkat sebesar 11,78 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp4,43 triliun.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil bekas meningkat sebesar 14 persen YoY menjadi 1.900 unit didorong oleh pasokan unit internal yang sebagian besar merupakan mobil komersial.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaBio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya